Kebakaran kembali melanda sebuah gudang kayu di Jl. Uluwatu 2, Gang Bambu, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan pada Jumat pagi, 25 Oktober 2024. 

Peristiwa ini terjadi pada pukul 07.30 WITA, di mana api yang telah berhasil dipadamkan sebelumnya dini hari tadi kembali menyala dan mengejutkan warga sekitar.

Gudang kayu ini dimiliki oleh Haji Nur Hasan yang tinggal di sekitar lokasi. Turut berada di sana saat kejadian, saudaranya Rido serta pemilik kos-kosan terdekat, Kiptiyah. 

Sejumlah saksi mata, termasuk Jumali yang menjaga gudang furnitur di sebelah lokasi, serta warga bernama Miran dan Ibu Kiptiyah, memberikan kesaksian atas kronologi kebakaran.

Menurut saksi Jumali, api pertama kali muncul sekitar pukul 03.00 WITA dini hari dan melalap seluruh isi gudang kayu serta bangunan di sekitarnya. 

Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi berhasil memadamkan api sekitar pukul 06.00 WITA. Namun, tidak lama setelahnya, pada pukul 07.30 WITA, api kembali muncul di lokasi yang sama.

"Saya berada di depan gudang saat melihat api kembali menyala," tutur Jumali. Ia pun langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api sementara menunggu tim pemadam kebakaran kembali ke lokasi.

Saksi lain, Miran, juga mendengar teriakan warga pada dini hari yang melaporkan kebakaran ini. 

Saat itu, warga berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang di sekitar lokasi hingga pemadam kebakaran berhasil memadamkan api pada pukul 06.00 WITA. Namun, kebakaran kembali terjadi, memicu kepanikan warga.

Ketika kebakaran terjadi kembali, pemilik kos-kosan, Ibu Kiptiyah, melihat kepulan asap dan api yang muncul lagi. 

Ia pun segera memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan dan menghubungi petugas pemadam kebakaran agar segera kembali ke lokasi untuk mengantisipasi kebakaran susulan. 

Hingga pukul 09.10 WITA, petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api kembali.

Akibat kebakaran ini, sejumlah barang berharga hangus terbakar, termasuk satu unit mobil pickup L300 dengan nomor polisi DK 8531 AI, timbangan besar, tumpukan kayu bekas, dan satu petak kos-kosan. 

Kerugian material masih dalam proses perhitungan, dan tidak ada korban jiwa dilaporkan.

Polisi yang menerima laporan kebakaran segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), melakukan pengumpulan keterangan dari saksi, serta menyusun laporan. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab munculnya api kembali.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi munculnya api kembali diduga berasal dari beberapa titik api kecil yang masih aktif di bawah tumpukan kayu.

“Sehingga api bisa kembali menyala meskipun sudah dipadamkan sebelumnya,” ungkapnya Jumat (25/10). 

Petugas pemadam kebakaran akan tetap bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi adanya titik api lain yang berpotensi menyulut kebakaran.

Gudang kayu ini diketahui sebagai tempat penyimpanan barang bekas yang diperoleh dari hotel-hotel eksis dan kemudian didaur ulang untuk dijual kembali.