Seorang wisatawan asal Belanda, berinisial TAJ, mengalami kejadian tak menyenangkan saat berlibur di Kuta. 

Dalam kondisi mabuk, TAJ menjadi korban pencopetan dan kehilangan ponselnya di kawasan Kuta yang ramai wisatawan. Setelah menyadari ponselnya hilang, ia segera melapor ke Unit Reskrim Polsek Kuta.

Tindakan cepat dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Kuta untuk melacak ponsel curian tersebut. 

Hasil pelacakan menunjukkan bahwa ponsel itu sudah dibawa keluar dari Bali menggunakan bus yang menuju Pulau Jawa. 

Polisi kemudian berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Jembrana untuk menghentikan bus di Pelabuhan Gilimanuk, gerbang utama keluar Bali.

Berkat kerjasama yang baik, polisi berhasil menghentikan bus tersebut di Gilimanuk dan mengamankan ponsel milik TAJ. 

Saat ini, Unit Reskrim Polsek Kuta masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian yang diduga telah melarikan diri. 

Penyidikan lebih lanjut sedang berlangsung untuk menangkap pelaku dan mengungkap modus operandi di balik pencurian ini.

TAJ mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas tindakan cepat yang dilakukan. 

“Empat hari yang lalu saya kehilangan ponsel. Saya sangat berterima kasih kepada Kepolisian Polsek Kuta yang telah berhasil menemukannya,” ujar TAJ.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengingatkan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, untuk selalu menjaga barang-barang pribadi, terutama di kawasan wisata yang ramai seperti Kuta. 

"Kami mengimbau wisatawan agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap barang-barang berharga mereka, demi kenyamanan selama berlibur di Bali," ungkap AKP Sukadi.

Pihak kepolisian juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan kawasan wisata Kuta dan sekitarnya, serta memberikan pelayanan terbaik guna menjamin kenyamanan wisatawan selama berada di Bali.

Tips Menghindari Pencurian di Tempat Wisata:

1. Simpan barang berharga di tempat yang aman dan sulit dijangkau.
2. Hindari membawa barang berharga dalam jumlah besar saat berada di tempat ramai.
3. Selalu perhatikan kondisi sekitar, terutama saat menggunakan ponsel atau perangkat elektronik lainnya.
4. Jika terjadi kehilangan, segera lapor ke pihak berwenang untuk penanganan cepat.