search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Calon Sekda Badung Tersaring, Pilihan di Tangan Giri Prasta
Jumat, 6 Desember 2024, 20:24 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tiga Calon Sekda Badung Tersaring, Pilihan di Tangan Giri Prasta.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, MENGWI.

Panitia seleksi lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, mengumumkan hasil akhir seleksi terbuka. Dari lima pejabat ikut akhirnya tiga besar calon Sekda akan dipilih Bupati Badung. 

"Tinggal menunggu rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan izin Kemendagri. Sudah kami serahkan itu," jelas, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Badung I Gede Wijaya.

Dirinya menyampaikan, lima pejabat ikut lelang jabatan Sekda Badung telah mengikuti seleksi sejak pertengahan November 2024 lalu.Mulai, Kepala Dinas (Kadis) PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, Kadis Penanaman Modal Badung I Made Agus Aryawan, Kepala Bapedda Badung I Made Wira Dharmajaya, Inspektur Badung Luh Suryaniti, dan Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana.

"Panitia seleksi (pansel)  diketuai Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra sudah melakukan asesmen terhadap para pelamar.Dengan pemaparan makalah, wawancara dan penelusuran rekam jejak," jelasnya, Kamis, (5/12/2024) di Badung.

Dari lima mengerucut tiga teratas peraih nilai tertinggi seperti, Ida Bagus Surya Suamba menempati ranking pertama dengan nilai, 91,84, disusul Made Agus Aryawan dengan nilai 91,29. Peringkat ketiga ada Luh Suryaniti dengan nilai 89,37.Pada posisi keempat ada Wayan Wijana dengan nilai 85,37. Terakhir ada I Made Wira Dharmajaya dengan nilai 84,20. Gede Wijaya mengaku belum tahu berapa lama proses rekomendasi BKN dan Kemendagri turun. 

"Jadwal pelantikan Sekda definitif otomatis menyesuaikan," cetusnya.

Menurut Dirinya, pejabat atau pelamar calon Sekda yang menduduki peringkat tiga besar belum tentu terpilih sesuai dengan perengkingan. Pilihan itu menjadi hak prerogatif Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian. 

"Biasanya tiga besar itu, salah satu yang dipilih bupati. Tidak mesti urutan pertama, tetapi bebas di antara tiga besar," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami