search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kebakaran Hebat Hanguskan Warung Makan, Laundry, dan Spa di Kuta Selatan, Kerugian Capai Ratusan Juta
Selasa, 22 Oktober 2024, 21:17 WITA Follow
image

Kebakaran Hebat menghanguskan Warung Makan, Laundry, dan Spa di Kuta Selatan, Kerugian diprediksi mencapai Ratusan Juta

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA SELATAN.

Kebakaran besar terjadi di Jalan Teropong, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, pada Senin malam, 21 Oktober 2024. 

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 21.55 WITA dan melibatkan tiga bangunan, yaitu sebuah warung makan, tempat laundry, dan Purnama Spa Bali. 

Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian material yang cukup signifikan.

Menurut informasi dari para saksi, api pertama kali terlihat oleh Ibu Wayan Suarniti, pemilik Purnama Spa. Ia mengaku mencium bau asap yang menyengat ketika sedang melayani tamu di dalam spa. 

Setelah mengecek keluar, ia melihat api sudah menyala di bawah bagian lantai warung makan sebelah spa. Ia segera memberi tahu Pak Ketut Rojak, pemilik warung makan, tentang adanya kebakaran, kemudian melarikan diri ke jalan untuk menyelamatkan diri.

Made Sona, yang merupakan pemilik spa lainnya, juga memberikan kesaksian. Ia sedang berada di rumah ketika menerima telepon dari sepupunya yang memberi tahu bahwa rukonya di Jalan Teropong terbakar. 

Sona langsung menuju lokasi dan melihat bahwa kebakaran telah menghanguskan sebagian besar bangunan rukonya. Saat itu, petugas pemadam kebakaran dari ITDC sudah berada di tempat kejadian untuk memadamkan api.

Sementara itu, I Ketut Muliadi, pemilik warung makan, menceritakan bahwa ia dibangunkan oleh anak kos yang menyampaikan ada asap di dalam warung. 

Ketika ia memeriksa ke dalam, api sudah membesar, membakar stokis barang dagangannya. 

Ketut mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi api terus membesar hingga melalap bagian atap warung.

Berdasarkan dugaan awal, penyebab kebakaran kemungkinan disebabkan oleh meledaknya mesin stokis di warung makan. Selain itu, ada indikasi bahwa kebakaran ini juga mungkin dipicu oleh arus pendek listrik. 

Kebakaran tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut karena lokasi kejadian berdekatan dengan bangunan lainnya, sehingga petugas pemadam kebakaran bekerja cepat untuk mencegah api meluas.

Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 23.00 WITA, setelah petugas pemadam kebakaran berusaha keras memadamkan kobaran yang cukup besar. 

Berkat respon cepat ini, kebakaran tidak sempat merambat ke bangunan lainnya di sekitar lokasi.

Adapun kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. 

Untuk Purnama Spa, kerugian meliputi berbagai peralatan seperti 6 unit bed spa, 1 cermin besar, 1 unit meja crimbat, 4 unit AC, 2 pemanas air, 1 kulkas, 1 unit meja resepsionis, 1 set kursi, serta 100 buah handuk. Total kerugian diperkirakan sekitar Rp200 juta.

Kerugian di tempat laundry meliputi 2 unit mesin pengering, 1 mesin cuci, 1 setrika uap, 7 tabung gas, lemari rak baju, serta beberapa peralatan lainnya. Nilai kerugian diperkirakan sebesar Rp55 juta. 

Sementara itu, warung makanmengalami kerugian yang lebih besar, dengan stokis 4 unit, 7 unit meja makan beserta kursi, meja bar, barang dagangan, surat-surat penting, 1 unit AC,

1 unit televisi LED, serta 3 unit handphone Samsung. Total kerugian dari warung makan ini diperkirakan mencapai Rp500 juta.

Dikonfirmasi kepada Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, bahwa petugas kepolisian Kuta Selatan sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),

mengumpulkan keterangan dari para saksi, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran. 

"Meskipun dugaan awal menyebutkan ledakan mesin stokis sebagai penyebab utama, kepolisian masih terus mengumpulkan bukti untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini,” kata Sukadi, Selasa (22/10/24).

Editor: Aka Kresia

Reporter: Rilis Pers



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami