Pulau Bali kembali memperkuat konektivitas udaranya dengan bertambahnya maskapai yang melayani penerbangan dari dan menuju Denpasar. 

BBN Airlines Indonesia, operator penerbangan komersial terbaru di Indonesia, melaksanakan penerbangan perdananya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu, 2 Oktober 2024. 

Penerbangan ini menghubungkan rute Jakarta (CGK) – Denpasar (DPS), memberikan opsi tambahan bagi para penumpang yang bepergian di antara dua kota besar ini.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengungkapkan rasa apresiasinya atas operasional perdana BBN Airlines Indonesia. 

“Kami mengucapkan selamat kepada BBN Airlines Indonesia atas penerbangan perdananya di Pulau Bali. Dengan kehadiran maskapai ini, kami yakin pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai akan semakin meningkat,” ujarnya.

BBN Airlines Indonesia adalah anak perusahaan dari Avia Solutions Group, salah satu perusahaan ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, Insurance) terbesar di dunia. 

Didirikan pada Agustus 2022 di Jakarta, BBN Airlines kini mulai beroperasi secara komersial di Indonesia. Kehadiran maskapai ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.

Pada penerbangan perdananya, BBN Airlines Indonesia menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan 7B-771. 

Pesawat tersebut tiba di Bandara Ngurah Rai pada pukul 10.43 WITA, membawa 92 penumpang.

Setelah itu, pesawat melanjutkan penerbangannya kembali ke Jakarta pada pukul 11.38 WITA dengan membawa 34 penumpang. 

Rute Jakarta – Denpasar ini akan beroperasi setiap hari, memberikan lebih banyak pilihan bagi para penumpang.

Dengan beroperasinya BBN Airlines, rute Jakarta-Denpasar semakin kokoh sebagai salah satu rute tersibuk di Indonesia. 

Saat ini, terdapat 10 maskapai yang melayani rute tersebut dengan total 82 penerbangan harian dari dan ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Hingga September 2024, Bandara ini telah melayani 3.659.106 penumpang dari dan menuju Jakarta, atau sekitar 49% dari total penumpang domestik.

BBN Airlines menjadi maskapai keempat yang memulai operasi di Bali sepanjang tahun 2024, setelah sebelumnya IndiGo, Etihad Airlines, dan Aeroflot turut memperluas konektivitas Bali dengan destinasi internasional.

Ahmad Syaugi menambahkan bahwa PT Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola bandara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas konektivitas Bali. 

“Kami berharap akan ada lebih banyak rute baru di sisa tahun 2024 ini, sehingga Bali semakin terhubung dengan dunia,” tutupnya.