Menjelang perayaan Hari Natal, sejumlah hotel di Denpasar dan Kabupaten Badung berlomba-lomba menghias pohon Natal dengan cara unik. 

Salah satu yang mencuri perhatian adalah sebuah hotel di Seminyak, Kabupaten Badung, yang menggunakan ribuan ranting-ranting bambu untuk merangkai pohon Natal setinggi tiga meter ini.

Menurut I Wayan Karta, General Manager hotel tersebut, pemilihan ranting bambu bukan tanpa alasan. Selain memberikan sentuhan unik, bahan ini juga dipilih karena mudah terurai dan ramah lingkungan, sehingga tidak mencemari lingkungan setelah penggunaannya.

"Proses pembuatan pohon Natal ini memakan waktu lebih dari dua setengah bulan, dengan melibatkan sejumlah karyawan hotel," jelasnya, Senin (16/12/2024) saat ditemui langsung di sela aktivitasnya di hotel, Seminyak, Kabupaten Badung.

Hasil dari perpaduan bahan dari alam berpadu kreativitas adalah, sebuah pohon Natal yang tidak hanya estetis tetapi juga berkelanjutan.

Irma, salah seorang tamu hotel, mengaku kagum dengan ide kreatif ini. “Pohon Natal dari ranting bambu sangat unik, bahkan sepertinya baru pertama kali saya lihat,” ujarnya.

Kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan seperti ini semakin menambah semarak suasana Natal sekaligus menginspirasi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan.