Koper misterius ditemukan di depan Gapura Puri Penarungan di Banjar Dauh Peken, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Selasa 9 Juli 2024 sekitar pukul 08.00 WITA. 

Polda Bali mengerahkan Tim Jibom dan langsung mensterilkan lokasi penemuan hingga radius beberapa meter.

Setelah dibuka koper tersebut ternyata tidak berisi bom alias kosong. 

Menurut Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, koper misterius itu awalnya ditemukan tergeletak di depan gapura Puri Penarungan.

Koper itu dicurigai berisi bom. 

"Awalnya koper warna abu-abu itu dicurigai berisi bom.

Sehingga Polda Bali menurunkan Tim Jibom ke TKP," ungkapnya pada Selasa 9 Juli 2024. 

Dijelaskannya lagi, koper itu awalnya ditemukan oleh saksi, Anak Agung Gede Udaya. Ia pulang ke rumahnya di Puri Penarungan usai mengantar wisatawan tour, pada Senin 8 Juli 2024 sekitar pukul 23.30 WITA.

Saksi kaget tiba-tiba melihat koper berdiri di atas trotoar depan gapura rumahnya. 

"Lantaran capek habis pulang kerja, saksi tidak menghiraukan koper itu," ujarnya.

Pada Selasa pagi, penghuni rumah lainnya yakni A.A Parwati sedang berolahraga dan melihat ada koper tersebut.

Curiga dengan koper tersebut, saksi lantas memberitahu saudaranya. Mereka lantas menghubungi keponakannya yang baru datang dari Jakarta.

"Mereka mengira jika koper itu milik keponakan yang ketinggalan," beber Ipda Sukarma.

Tapi dari keterangan keponakanya dia tidak kehilangan koper. Saat itu juga, saksi melapor ke Polisi yang berjaga di perempatan tak jauh dari koper ditemukan. 

"Sehingga koper itu dianggap mencurigakan dan dilaporkan ke Polda Bali," terang Ipda Sukarma. 

Setelah menerima laporan warga, Unit Jibom Polda Bali mendatangi TKP dan langsung melakukan penanganan dengan menggunakan Bomb Suit. Pemeriksaan terhadap koper itu juga menggunakan X-Ray. 

"Ternyata setelah dicek, koper itu kosong. Setelah penanganan selesai Unit Jibom menyerahkan koper ke Polsek Mengwi," pungkasnya.