Selama merebaknya Pandemi, selain melumpuhkan sektor Pariwisata dan beberapa sektor lainnya. Ternyata turut memberi imbas juga pada usaha waralaba atau Franchise ayam krispi, yang ikut akhirnya mengalami penurunan omset usaha mencapai puluhan persen.

Hal tersebut diungkapkan Founder bisnis waralaba ayam goreng krispi ACK I  Made Artana belum lama ini di Badung.

"Tentu ada penurunan omset dari usaha yang saya miliki. Bisa dikatakan kurang lebih mencapai 40 persen selama kondisi seperti saat ini (Pandemi)," jelasnya.

Kondisi permintaan program kupon bazar dari para konsumen misalnya mulai terlihat menurun. "Permintaan kupon bazar biasanya datang dari para ska truna-truni Banjar maupun untuk penggalian dana di Desa," ujarnya.

Sempat jika dilihat permintaan kupon Bazar "0" (nol) atau tidak ada permintaan sama sekali dari para konsumen. Tahun 2019 bisa dikatakan masih eksis permintaan kupon bazar tersebut akan tetapi, sejak Pandemi mulai merebak sedikit demi sedikit terjadi penurunan permintaan dari konsumen untuk program bazzar.

Kondisi tersebut mungkin disebabkan karena, faktor ekonomi saat ini. "Faktor ekonomi juga penyebabnya sehingga, menyebabkan agak kesulitan menyebarkan kupon bazzar dalam kondisi saat ini. Selain itu, kondisi tersebut disebabkan karena, sektor pariwisata masih terpuruk. Akhirnya berimbas pada pendapatan masyarakat secara umum," paparnya.

Dirinya menambahkan, dalam kondisi saat ini konsumen mengutamakan dana dimiliki sementara untuk memenuhi kebutuhan makan terlebih dahulu atau tidak digunakan untuk pengeluaran lainnya.