Dies Natalis ke-144 Poltekpar Bali Terasa Spesial
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA SELATAN.
Dies Natalis ke-44 Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali), Kamis,(24/3) terasa spesial, hal tersebut dikarenakan hadirnya Sekretaris Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dra. Wayan Giri Adnyani, M.Sc., CHE.
Selain itu juga Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Faisal, S.ST.Par, CHE serta Wakil Ketua National Tourism Proffesional Board (NTPB) Drs. I Gusti Putu Laksaguna CHA, M.Sc di tengah serta mengikuti rangkaian kegiatan dilakukan dalam Dies Natalis.
Dalam kesempatan tersebut, Faisal menyakini bahwa, Poltekpar Bali merupakan lembaga sangat baik mungkin terbaik menjadi referensi dari lembaga-lembaga pendidikan lainnya karena, dilihat dari kualitas dan juga pengembangan dari lembaga mengacu pada 3C.
Baca juga:
Poltekpar Bali Gelar Penanaman Pohon Pulai
yakni kurikulumnya yang berstandar internasional bukan hanya nasional, mengacu kepada organisasi internasional Word Tourism Organization. Di Poltekpar Bali juga bukan hanya lembaganya saja tersertifikasi, tetapi dosen- dosennya dan juga akreditasi dari lembaga.
"Kami selalu berinovasi dan selalu berusaha untuk menjaga kualitas, merespons bagaimana kondisi di luar untuk memperkecil gap (kekurangan). Kami siap menciptakan tenaga yang siap bekerja dan menciptakan wirausaha," paparnya.
Menurutnya, belajar bukan hanya di kelas saja, tetapi bisa dari mana saja dimana program dibahas secara bersama. Kemudian kurikulum dan banyak Rakor nantinya mengarah dalam menciptakan wirausaha.
Dirinya menambahkan, jika sebelumnya Poltekpar Bali sempat beberapa kali mengubah nama mulai dari, P4B, BPLP, STP, dan sekarang Politeknik Pariwisata Bali.
"Tentu apapun namanya tetapi esensinya bukan disitu, tetapi tujuan dari lembaga ini adalah menghasilkan SDM pariwisata yang unggul dan berdaya saing bukan hanya di tingkat nasional namun juga di tingkat internasional," katanya.
Kemudian, Direktur PPB Drs. Ida Bagus Putu Puja m.kes mengatakan, Dies Natalis ke 44 merupakan moment melihat apa yang sudah dilakukan dan dicapai, mengingat tantangan kedepan cukup besar dalam pengembangan pendidikan dan persaingan.
"Maka, dalam hal ini bagaimana berkomitmen membangun kampus dengan intergritas tinggi dan inovasi yang harus dilakukan," sebutnya.
Rangkaian kegiatan selama Dies Natalis dilakukan berkaitan dengan akademik, webinar, juga yang non akademik misalnya, donor darah, olah raga, seni budaya seperti lomba pantun karena pantun merupakan seni sastra yang mengandung wejangan dan tehnik.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung