Pria Ngada Ditusuk di Depan Limon Cafe, Kerobokan, Usai Adu Mulut
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA UTARA.
Dua pria asal Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) berkelahi di depan Limon Cafe di Banjar Peliatan Jalan Raya Semer, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Senin 30 September 2024.
Pertengkaran itu diduga akibat sakit hati korban terhadap pelaku yang tidak terima ceweknya dikatain lonte.
Mendengar ceweknya dikatain lonte, YAN mengamuk dan memukul JR Suza (25).
Baca juga:
Viral! Pria Mencuri Uang di ATM Bank Mandiri Seminyak, Kuta: Pelaku Ditangkap dan Dipukuli Massa
Namun apa daya, JR Suza asal Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut balik marah dan menusuk korban sebanyak 2 kali di bagian perut bawah dan bahu kanan.
Beruntung korban masih hidup dan kini dirawat di RSUP Prof Ngoerah, Sanglah Denpasar.
Kapolsek Kuta Utara, AKP Yusuf Dwi Admojo membenarkan perkelahian itu terjadi di depan Limon Cafe di Banjar Peliatan Jalan Raya Semer, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, pada Senin 30 September 2024 sekira pukul 23.30 Wita.
Sebelumnya korban YAN datang ke TKP bersama temanya, inisial D. Namun setiba disana, antara korban dan pelaku terjadi cekcok mulut.
Bahkan, pelaku sempat mengejek pacar korban "lonte" hingga korban marah. Ia lantas memukul pelaku sebanyak 2 kali.
Akibatnya, pelaku JR Suza mengamuk. Ia balik menyerang korban dengan menusuk menggunakan pisau lipat yang dibawa dari kos.
Pisau kecil itu ditusukkan ke arah perut bawah korban. Tak hanya sekali tusuk, pisau itu kembali dihujamkan ke bahu kanan korban.
Baca juga:
Polres Badung Petakan Kerawanan Pilkada 2024
"Korban ditusuk menggunakan pisau lipat di bagian perut bawah dan bahu kanan," beber Kapolsek.
Dalam kondisi luka berdarah-darah, korban dilarikan ke rumah sakit oleh temanya. Namun beruntung nyawa korban bisa diselamatkan.
"Korban selamat dan kini dirawat di rumah sakit," bebernya.
Kasus penganiayaan itu diselidiki Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta Utara dan berhasil mengamankan pelaku di TKP.
Pelaku yang kos di Jalan Raya Semer, Kerobokan, Kuta Utara, Badung itu mengaku menusuk korban sebanyak 2 kali karena khilaf.
"Pelaku sudah ditahan dan kasusnya masih dalam proses," tegasnya ke awak media.
Editor: Aka Kresia
Reporter: Tim Liputan