Komunitas Nak Badung yang terdiri dari pemuda-pemudi Kabupaten Badung yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui kegiatan charity yang digelar di Banjar Auman, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

Pada kegiatan kali ini, komunitas tersebut membagikan 50 paket sembako kepada para lansia yang membutuhkan.

Acara yang dilaksanakan pada Minggu (25/8) pagi ini berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan. Para anggota komunitas Nak Badung dengan penuh semangat menyerahkan paket sembako secara langsung kepada para lansia. Paket-paket sembako tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan bahan-bahan makanan lainnya yang diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka.

Selain pembagian sembako, Komunitas Nak Badung juga mengadakan diskusi terbuka dengan para pemuda dan lansia di Banjar Auman. Diskusi ini difokuskan pada upaya membangun solidaritas antar generasi serta pemberdayaan masyarakat lokal melalui pengembangan UMKM. Para anggota komunitas berbagi wawasan tentang pentingnya menjaga kebersamaan dan saling membantu dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu perwakilan Nak Badung dr. Yoga, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Banjar Auman.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan di antara kita. Bantuan ini mungkin tidak besar, tapi kami berharap bisa meringankan beban saudara-saudara kami yang membutuhkan," ujarnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Pak Ketut salah satu lansia yang menerima bantuan, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya agar kegiatan serupa bisa berlanjut.

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Komunitas Nak Badung yang peduli kepada kami," katanya.

Kegiatan charity ini merupakan salah satu dari rangkaian program sosial yang rutin dilakukan oleh Komunitas Nak Badung. Melalui kegiatan ini, komunitas yang terdiri dari para pemuda dan pemudi Badung yang mengusung konsep "no leader just together" berlandaskan semangat"paras paros" ini berharap dapat bersinergi dengan pemerintah maupun komunitas lainnya sehingga bisa terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Badung dan Bali pada umumnya.