Wabup Suiasa Serahkan Fisik Bangunan Bantuan Pascabencana
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA SELATAN.
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, Wayan Darma, melaksanakan kunjungan serta menyerahkan bantuan fisik bangunan pascabencana di Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan pada Minggu (21/7).
Bantuan tersebut diserahkan di empat titik. Titik pertama adalah di Pura Muaya, Lingkungan Pesalakan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan.
Di sini, bantuan berupa perbaikan pelinggih tajuk dan pepelik dengan nilai sebesar Rp 320 juta lebih diserahkan.
Titik kedua adalah di kediaman I Nyoman Nuada di Lingkungan Kelan, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta.
Bantuan yang diberikan di sini berupa dana sebesar Rp 210 juta untuk perbaikan rumah.
Titik ketiga adalah di kediaman I Ketut Sueta di Banjar Mumbul, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.
Bantuan yang diserahkan berupa dana sebesar Rp 52 juta lebih untuk perbaikan rumah.
Titik terakhir adalah di Pura Dalem, Desa Adat Kutuh. Bantuan yang diserahkan di sini adalah untuk perbaikan Balai Gong dengan nilai sebesar Rp 320 juta lebih.
Total dana bantuan ini bersumber dari dana BPBD dan diharapkan dapat membantu pemulihan pascabencana di wilayah tersebut.
Wabup Ketut Suiasa menegaskan komitmen pemerintah daerah Kabupaten Badung dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah bencana alam.
Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari upaya untuk memediasi dan memfasilitasi masyarakat dalam meringankan beban mereka.
Baca juga:
Wabup Suiasa Melepas PEDA KTNA Badung
“Bantuan bangunan fisik untuk masyarakat yang terkena bencana alam adalah salah satu konsepsi yang kita kembangkan. Kita ingin memediasi dan memfasilitasi masyarakat dalam meringankan beban mereka,” ujar Suiasa setelah menyerahkan bantuan.
Di Bali, lanjut Suiasa, banyak masyarakat yang terkena dampak bencana alam.
Pihaknya telah menyesuaikan regulasi dan aturan untuk memungkinkan pemberian bantuan bagi setiap bangunan fisik yang rusak, baik itu milik perseorangan, komunitas, maupun lembaga.
Bantuan ini diambil dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Tentu besaran bantuan ini akan disesuaikan dengan hitungan nilai fisik yang telah kita hitung bersama Tim Teknis Jitupasna pada BPBD. Hal inilah yang menjadi dasar dalam membuat kebijakan dan menyusun anggaran,” jelasnya.
Wabup Suiasa juga menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu berupaya untuk meringankan segala beban masyarakat, terutama mereka yang sedang tertimpa bencana.
Perhatian khusus diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana agar mereka tidak terbebani terlalu banyak.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak bencana alam dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik.
Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama bencana alam.
Baca juga:
Wabup Suiasa Ikuti Forum Konsolidasi Nasional Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024
“Kita di Badung akan terus secara konsisten melakukan upaya ini secara berkesinambungan. Orang yang sehat saja kita ringankan bebannya, apalagi masyarakat yang terkena bencana, tentu dua kali lipat perhatian yang harus kita berikan,” pungkasnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Humas Badung