Penjelasan BMKG Soal Gelombang Tinggi Menghempas Pesisir Pantai Kuta
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA.
Gelombang tinggi menghempas pesisir Pantai Kuta, pada Rabu (5/6/2024) pagi.
Balai besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah III Denpasar, Tuban menyebut gelombang tinggi mencapai 2,5 meter.
Dilihat dari data Pushidrosal, kondisi tinggi gelombang merupakan gelombang pasang paling tinggi dalam minggu terakhir.
Fenomena ini terjadi karena adanya fenomena bulan penuh dengan angin berkecepatan rata-rata mulai 5 hingga 16 knot.
Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika wilayah III Denpasar, Brian Eko Permadi menyampaikan gelombang tinggi masih akan terjadi tiga hari ke depan.
"Kondisi tersebut disebabkan gelombang di Selat Bali akan masih di kisaran 1 hingga 2,5 meter," cetusnya.
Dirinya mengimbau masyarakat pesisir tetap waspada gelombang pasang yang kemungkinan akan terjadi pada pagi hari.
Sementara, pedagang pesisir Pantai Kuta, I Ketut Semi menyebutkan, gelombang tinggi terjadi mulai pukul 09.00 WITA dan berlangsung selama 2 jam.
Hempasan gelombang air laut mengakibatkan akhirnya menggerus sebagian pasir hingga areal dagangan ikut berkurang.
"Pagi terjadi gelombang tinggi ini selama 2 jam," cetusnya.
Meskipun air pasang terjadi, antisipasi belum dilakukan oleh pihak terkait.
Wisatawan sangat menyayangkan kondisi tergerusnya pesisir Pantai Kuta.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung