search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Meriah, Lomba Seksi Kewanitaan PKB ke-46 Badung 2024
Kamis, 6 Juni 2024, 00:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Meriah, Lomba Seksi Kewanitaan PKB ke-46 Badung 2024.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, MENGWI.

Kegiatan Lomba-lomba Seksi Kewanitaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 di Kabupaten Badung tahun 2024 berlangsung meriah.

Berbagai lomba digelar, dipusatkan di Lobby Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Kamis (6/6).

Lomba diikuti Perangkat Daerah, PKK Kecamatan, PKK Desa/Kelurahan serta Organisasi Kewanitaan di Badung.

Lomba Seksi Kewanitaan dibuka secara resmi oleh Bupati Badung yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Badung I Nyoman Sujendra. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Badung Komang Triani, Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, Wakil Ketua TP PKK Nyonya Kristiani Suiasa, Ketua Gatriwara Nyonya Ayu Parwata, Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha, Pejabat Pemkab Badung dan Ketua Organisasi Kewanitaan di Badung.

PKB tahun ini mengangkat tema "Jana Kerthi Paramaguna Wikrama" yang berarti Harkat Martabat Manusia Unggul.

Lomba seksi kewanitaan diantaranya; lomba peragaan busana yaitu lomba busana kerja adat berbahan tenun ikat tradisional, lomba busana adat ke pura berbahan tenun ikat tradisional dan lomba busana kerja berbahan tenun ikat tradisional.

Selain itu ada pula lomba ngulat klangsah, lomba gebogan, melukis dan mewarnai wayang.

Hal yang menarik, dimana ibu-ibu beradu kreativitas membuat gebogan dengan menggunakan buah-buah lokal.

Begitu pula ibu-ibu berani mencoba untuk membuat klangsah yang biasanya dikerjakan oleh laki-laki. 

Dalam lomba kewanitaan PKB Badung kali ini memang kami mencoba memperkenalkan kepada ibu-ibu yang ikut lomba gebogan untuk memanfaatkan buah lokal.

Hal ini agar menjadi kebiasaan dalam membuat gebogan sebagai sarana upacara tidak lagi menggunakan minuman kaleng atau yang lainnya.

Termasuk pula ngulat klangsah, yang biasanya dibuat oleh laki-laki, kini kami mencoba bagi ibu-ibu PKK sehingga ikut melestarikan budaya lokal yang kita warisi," jelas Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta di sela-sela meninjau jalannya lomba.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra I Nyoman Sujendra atas nama Pemkab Badung menyambut baik pelaksanaan lomba-lomba Seksi Kewanitaan PKB ke-46 Kabupaten Badung.

Menurutnya kegiatan ini penting dan strategis dalam upaya melestarikan seni budaya bali khususnya di Kabupaten Badung.

"Pelestarian adat dan budaya melalui berbagai lomba, juga sebagai upaya pemerintah untuk menjaga keajegan budaya agar tidak tergerus oleh pengaruh budaya asing di era globalisasi sekarang ini," jelasnya.

Untuk itu Sujendra mengharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya.

Terlebih di tingkat desa dan kelurahan sebagai akar dari seni, adat, agama dan budaya bali.

Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha menjelaskan, lomba-lomba seksi kewanitaan rangkaian PKB ke-46 ini bertujuan meningkatkan dan melestarikan keberadaan seni, adat, agama, tradisi dan budaya di Kabupaten Badung.

Selain itu sebagai wadah para ibu-ibu dan seniman dalam menuangkan bakat serta kreativitasnya untuk mendukung prioritas pembangunan pemkab badung di bidang adat, agama dan budaya.

Lomba seksi kewanitaan kali ini diikuti peserta dari ibu-ibu PKK Desa, PKK Kecamatan hingga Dharma Wanita.

Sementara untuk PKB Provinsi Bali tahun 2024, Badung sudah menyiapkan sebanyak 24 Sekaa sebagai duta Badung untuk tampil dan berlomba di PKB Bali.

Editor: Robby Patria

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami