search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Remaja Tewas Terseret Arus hingga Tewas Terdampar di Pantai Berawa
Senin, 15 Januari 2024, 22:07 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kronologi Remaja Tewas Terseret Arus hingga Tewas Terdampar di Pantai Berawa.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA UTARA.

Sehari dilakukan pencarian, remaja bernama Rofiki (16) yang terseret arus di Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, pada Minggu 14 Januari 2024, menuai hasil. 

Pria asal Jawa Timur (Jatim) itu ditemukan tewas terdampar di Pantai Perancak, sebelah timur Loloan (muara sungai), Banjar Berawa. 

"Posisi korban ditemukan berjarak sekitar 300 meter arah barat dari TKP tenggelam," ujar Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, pada Senin 15 Januari 2024. 

Menurut Iptu Sudana, korban Rofiki dan dua temannya yakni Joy Jordi (22) dan Muhamad Imroni (21) awalnya berenang di Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung, pada Minggu 12 Januari 2024 sekitar pukul 17.50 WITA. 

Sesampainya di pantai, korban langsung mandi ke tengah sedangkan rekanya mandi di pinggir pantai. Tiba-tiba, remaja asal Probolinggo, Jawa Timur itu mengangkat tangannya untuk meminta pertolongan. 

"Diduga kuat, korban terseret arus laut karena kurang menghiraukan kawasan mana saja yang boleh atau tidak boleh untuk mandi," ujar Iptu Sudana. 

Melihat korban minta tolong, rekan-rekan korban segera mencari pertolongan ke warga sekitar. Nahas, korban terlanjur menghilang terseret arus deras. Hal ini dilaporkan ke pihak berwajib Polsek Kuta Utara. 

Dari koordinasi personel Ditpol Air Polda Vaki, Pol Air Polres Badung dan Basarnas Bali serta petugas Balawista. Tim gabungan bergerak melakukan pencaharian ke tengah lautan dengan mengerahkan dua unit perahu karet dan dua unit speed boat, dari darat juga dengan menyisir bibir pantai. 

Namun, pencaharian saat itu mengalami kendala karena faktor cuaca. Pencaharian dilanjutkan esok hari, Senin 15 Januari 2024z dengan metode yang sama dibantu masyarakat. 

"Pencarian berlangsung sekitar pukul 08.30 Wita hingga pukul 11.45 WITA," ucapnya. 

Pencarian berjalan mulus, korban ditemukan terdampar dalam posisi tengadah, memakai baju kaos oblong warna hitam dan celana jeans pendek warna hitam di Pantai Perancak, sebelah timur Lolohan (muara sungai), Banjar Berawa. 

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Wayan Suwena SH, mengatakan ini merupakan Operasi SAR hari ke 2. Di mana, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak pagi dengan menggerakkan 2 unit jetsi dan 2 perahu karet. 

Sementara SRU Laut dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bersama Balawista dibagi pada beberapa area pencarian. Sementara itu, SRU darat berjalan menyisiri sepanjang pantai. 

Dari operasi itu, pihaknya menemukan tubuh korban terdampar di pinggir pantai sekitar pukul 11.45 wita, atau kurang lebih 300 meter arah selatan dari lokasi kejadian. 

"Selanjutnya korban kami evakuasi dengan menggunakan ambulans Balawista menuju ke RS Prof Ngoerah, Denpasar," tutup Suwena. 

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami