search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puri Satria Dalem Kaleran Gelar Upacara Munggah Deha Teruna, Begini Tahapannya
Senin, 26 Juni 2023, 20:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/Puri Satria Dalem Kaleran Gelar Upacara Munggah Deha Teruna, Begini Tahapannya.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA UTARA.

Sembilan anak menginjak remaja keturunan Puri Satria Dalem Kaleran Kuta, mengikuti upacara 'Munggah Deha Teruna' atau disebut Ngeraja Sewala untuk anak perempuan dan Ngeraja Singa untuk anak laki-laki, Senin (26/6/2023) di Puri setempat.

Prosesi ini dipuput Ida Ratu Pedanda Putra Bluwangan dari Griya Gede Delod Pasar Sanur, Denpasar. Adapun prosesi ini diawali dengan upacara ngekeb. 

Upacara ini dilaksanakan di sebuah ruangan atau kamar yang dipersiapkan secara khusus dimana sang anak akan dipingit tidak diperkenankan keluar kamar selama satu hari penuh mulai dari upacara ngekeb sampai puncak pelaksanaan upacara keesokan harinya.

"Pelaksanaan upacara ngekeb ini tujuan adalah mempersiapkan anak-anak untuk memasuki masa remajanya dengan proses pematangan pikiran, perkataan dan perbuatan sehingga ketika sang anak akan menapaki masa remajanya dapat menjadi pribadi yang betul-betul mandiri dan bertanggung jawab," ungkap I Dewa Gede Mayun selaku Pemucuk Karya Munggah Deha Teruna di sela kesempatan tersebut.

Selanjutnya, ia menjelaskan, keesokan harinya bertepatan dengan hari kelahiran menurut penanggalan Bali (otonan) salah satu anak yaitu, I Dewa Gede Agung Purwa Rajendra yang jatuh pada Soma Pon Gumbreg tanggal masehi 26 Juni 2023 dilanjutkan dengan melaksanakan Upacara Ngeraja Sewala untuk anak perempuan dan Ngeraja Singa untuk anak laki-laki. 

"Tujuannya memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam prabawa/perwujudan-Nya sebagai Sang Hyang Semara Ratih agar berkenan menganugerahkan sinar suci-Nya sebagai lentera yang akan menuntun anak-anak di dalam menjalankan swadarma/ kewajiban hidupnya sebagai anak yang sudah menginjak remaja agar selalu berada di jalan Dharma," paparnya.

Di dalam prosesi ini anak-anak yang sudah “terlahir” sebagai manusia baru yang sudah menginjak masa remaja ini akan digayot/tandu oleh para pengabih-pengabih puri melewati jalan-jalan desa di kampung turis Kuta menuju ke Pura Desa Bale Agung. 

"Makna dari prosesi ini adalah untuk memperkenalkan pada anak-anak remaja ini tentang lingkungan masyarakat yang lebih luas di luar lingkungan puri dimana nantinya mereka akan ikut berkiprah dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai teruna teruni atau yowana di desa adat," bebernya.

Dirinya menyampaikan, Lebih jauh Pemucuk Puri Satria Dalem Kaleran I Dewa Gede Mayun menyampaikan, secara keseluruhan makna upacara 'Munggah Deha Teruna' ini adalah merupakan upacara Dewa Yadnya yang dilaksanakan sebagai wujud tanggung jawab orang tua kepada anak-anaknya dalam memberikan bimbingan dan membina anak-anaknya di dalam setiap jenjang kehidupannya agar dapat berkembang secara baik, mandiri dan bertanggung jawab sejalan dengan pertambahan usia mereka.

Selain itu, upacara ini sebagai wujud doa dan syukur orang tua ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena putra putri mereka sudah dapat melewati setiap fase kehidupannya dari mulai didalam kandungan sampai menginjak masa remaja dapat berjalan dengan baik dan anak-anak selalu berada dalam keadaan sehat. 

"Inilah sesungguhnya perwujudan dari cinta dan kasih tanpa batas dari orang tua terhadap anak-anaknya," tutupnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami