search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Permintaan Ayam untuk Upacara Mecaru Melonjak
Sabtu, 24 Juni 2023, 22:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Permintaan Ayam untuk Upacara Mecaru Melonjak.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, ABIANSEMAL.

Permintaan ayam kampung untuk keperluan upacara banten pecaruan meningkat di Bali.

Kondisi ini dirasakan salah satu pelaku usaha ternak ayam kampung khusus keperluan mecaru, I Gusti Ketut Adi Putra d Banjar Keraman, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Menurutnya, kondisi ini disebabkan karena ayam kampung sangat dibutuhkan hampir di seluruh Kabupaten di Bali. Permintaan paling banyak datang dari daerah Badung dan Kabupaten Gianyar.

"Permintaan ayam ini rata-rata 300 hingga 500 ekor per hari. Permintaan tidak hanya datang dari langganan partai besar saja, namun pesanan datang juga dari perseorangan untuk keperluan upacara mecaru," cetusnya.

Permintaan paling tinggi, lanjutnya, terjadi menjelang hari Raya Nyepi karena sebagian besar umat Hindu di Bali melakukan kegiatan upacara pecaruan di masing-masing desanya. Sehingga, kebutuhan ayam dari berbagai warna meningkat drastis.

"Menjelang hari Nyepi rata-rata akan mengalami peningkatan permintaan mencapai, 5.000 hingga 10.000 ekor karena, akan dipergunakan untuk keperluan upakara pecaruan," cetusnya.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar, penetasan telur ayam dilakukan sendiri sehingga stok tersedia jika permintaan datang dalam jumlah banyak.

"Jumlah telur mampu ditetaskan sebanyak 400 hingga 450 telur dari 500 butir telur yang dimasukan ke mesin khusus penetasan," tutup Adi Putra.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami