search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2.000 Bibit Pohon Bakau Ditanam di Hutan Mangrove Tanah Kilap
Senin, 13 Juni 2022, 21:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/2.000 Bibit Pohon Bakau Ditanam di Hutan Mangrove Tanah Kilap.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA.

Anggota Kodim 1611 Badung menggandeng pihak swasta QNET melakukan aksi penanaman 500 bibit pohon bakau di areal hutan mangrove, Tanah Kilap dan di sekitar areal hutan mangrove kelompok nelayan Segara Guna Batu Lumbang, Senin (21/6).

Kegiatan ini bertujuan untuk melihat pentingnya fungsi pohon bakau bagi lingkungan, habitat dan biota laut.

"Sebelumnya kami telah lakukan pohon bakau juga, dan di hari ini sebanyak 500 pohon bakau kembali kami tanam. Penanaman pohon bakau akan dilakukan secara berkelanjutan," jelas Komandan Kodim (Dandim) 1611 Badung, Kolonel Inf Dodi Triyo Hadi di sela kesempatan tersebut.

Penanaman pohon bakau penting dilakukan karena memiliki banyak manfaat, baik pada lingkungan maupun kehidupan manusia.

Manfaatnya banyak, mencegah abrasi pantai, mampu memecah gelombang stunami kemudian sebagai tempat habitat biota-biota laut untuk berkembang biak sampai tempat bagi hewan kecil bersembunyi," ujarnya.

Selain itu, pohon bakau dapat diolah dengan berbagai olahan yang dapat dikonsumsi dan memiliki nilai ekonomis.

"Para nelayan sekitar banyak memanfaatkan pohon bakau mulai dari, daunnya menjadi teh sampai buahnya dapat dijadikan bubuk kopi," ucapnya.

Dalam kaitan aksi penanaman pohon bakau Kodim 1611 Badung tetap membuka diri bagi siapa saja ingin membantu aksi penanaman kedepanya.

Selanjutnya dalam kesempatan yang sama, General Manager QNET Indonesia, Ganang Rindarko menyampaikan, aksi penanaman pohon bakau dalam upaya mendukung visi dan misi mulai, bergotong royong, kerja sama maupun dalam upaya menjaga lingkungan dan ekosistem tetap terjaga dengan baik.

"Kami bersyukur dapat mengwujudkan visi dan misi tersebut. Sehingga, kedepan kami dapat mengwujudkan sebuah bumi yang hijau, indah serta normal seperti sedia kala," katanya.

Kegiatan yang sama sempat dilakukan di daerah  luar Bali.

"Kami sempat melakukan kegiatan yang sama di beberapa tahun lalu misal, di daerah Jakarta termasuk Bali ini. Jadi, kita memang harus tetap hidup saling berdampingan dengan semua mahluk hidup, salah satunya alam ini," tutupnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami