Kunjungan Wisman ke Bali Masih Nihil, Koster Ungkap Penyebabnya
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA.
Terkait belum adanya wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali meski penerbangan internasional sudah dibuka, Gubernur Bali Wayan Koster akhirnya angkat bicara.
Hal itu ia sampaikan kepada wartawan, Senin (18/10) di Gedung DPRD Provinsi Bali. Kata dia, hal itu disebabkan karena adanya regulasi baru dari pemerintah pusat.
Diantaranya Peraturan Menteri Hukum dan HAM tentang Keimigrasian yang baru rampung dua hari sebelum "open border".
Kemudian surat edaran Satgas Covid-19 Pusat yang baru selesai tanggal 14 pagi hari.
"Adanya regulasi baru ini sudah ada kepastian negara yang warganya menjadi wisatawan ke Bali. Ada 19 negara. Kita buka, di buka, kalau cuma kita yang buka, lain tidak buka, maka tidak ada yang datang," ujarnya.
Dia kembali menegaskan, bahwa hanya 19 negara yang dapat berkunjung ke Bali karena telah memenuhi syarat, yakni kasus positif Covid-19 rendah atau di bawah 5 persen dibanding jumlah penduduk.
"Mereka juga harus PCR negatif h-3. Kita prioritaskan penerbangan langsung ke Bali," ujarnya.
Penerbangan langsung ke Bali bertujuan mempersingkat perjalanan karena setiba di Bali, para wisman akan menjalani karantina selama lima hari. Bersama pengelola hotel dan restoran, Koster telah menunjuk 35 hotel sebagai tempat karantina wisman. Bagi mereka yang tanpa gejala, akan dirawat terpisah.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung