Kelurahan Abianbase memiliki upaya pendekatan dalam menyosialisasikan imbauan Surat Edaran terkait penerapan PPKM Darurat di Bali.

Menurut Lurah Abianbase, Mengwi, I Dewa Gde Rai Wijaya, mengingat ketentuan tentang PPKM maka dalam sosialisasi dilakukan dengan memaksimalkan fungsi media komunikasi atau sosial seperti menyampaikan imbauan dan lain sebagainya melaui WA grup. Yang Selanjutnya, kata dia, diteruskan secara berantai kepada seluruh warga.

"Selain melakukan hal tersebut juga dalam pelaksanaannya melakukan sosialisasi secara langsung oleh petugas yang berkompeten dengan standar prokes, misalnya, patroli satgas kelurahan, imbauan keiling dengan pengeras suara, pembagian masker dan lain-lainnya," paparnya, Jumat (23/7) di Kelurahan setempat.

Selain itu, sebagai antisipasi bertambahnya peningkatan jumlah kasus pihaknya tetap melakukan sosialisasi imbauan pemerintah, meningkatkan disiplin penerapan prokes, melaksanakan 3T dan 3M, serta untuk kasus-kasus positif yaitu memfasilitasi agar mendapatkan penanganan semestinya dengan berkoordinasi dengan petugas khusus yang sudah ditunjuk.

Disamping itu juga menghimpun gotong royong masyarakat membantu keluarga terdampak atau yang sedang menjalani karantina atau isolasi membantu dengan sembako, bersama- sama dengan kelompok masyarakat banjar melakukan penyemprotan disinfektan.

"Tentu dalam hal ini, memberikan dukungan moril dan motivasi juga bagi yang sedang perawatan maupun keluarganya agar segera pulih kesehatan," katanya.

Ia tidak menampik bahwa ada warga yang menanggapi dengan menerima atau sebaliknya kecewa dengan adanya PPKM. Tetapi, lanjutnya, sebagian besar memaklumi mengingat tren kasus terkonfirmasi positif cenderung mengalami peningkatan atau bertambah dalam beberapa pekan terakhir. 

Dari pengamatannya, pada minggu pertama penerapan PPKM Darurat memang ditemukan beberapa pelanggaran. Menurutnya, hal itu wajar karena belum semua tersentuh sosialisasi. Namun setelah masyarakat sudah bisa memahami dan mematuhi aturan pemerintah semua berjalan lancar.

"Secara umum, masyarakat khususnya di kelurahan Abianbase cukup kooperatif dan disiplin mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah. Namun demikian tetap kita lakukan pemantauan secara berkala dan bersinergi dengan unsur terkait dalam sistem pengawasan bersama," katanya.

Selain itu, bagi penduduk pendatang terutama yang tinggal menetap tentu saja mendapat perlakuan sama, seperti yang lainnya tetap diimbau untuk mematuhi aturan yang ada termasuk mendapatkan kesempatan dan fasilitas yang sama dengan warga setempat. Seperti misalnya, rujukan ke fasilitas kesehatan maupun kesempatan mendapatkan pelayan vaksinasi Covid-19.

Wijaya berharap kepada masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah, disiplin menerapkan prokes 3M plus untuk menekan penyebaran Covid-19. Sedangkan kepada Pemerintah agar tetap memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. 

"Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa menganugerahi kesabaran, kesehatan dan keselamatan," tutupnya.