Sejak Zaman Nenek Moyang, Krama Desa Munggu Terkenal Sebagai Tukang Bangunan
bbn/ilustrasi
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, MENGWI.
Dalam setiap wilayah desa tentu beberapa warga desa memiliki beraneka ragam mata pencaharian maupun keahlian tertentu untuk menopang kehidupannya.
Seperti keunikan yang dimiliki Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung yang mana sebagian besar penduduknya dari dahulu sampai saat ini secara turun-temurun berprofesi sebagai tukang bangunan baik arsitektur modern maupun tradisional Bali.
Hal itu disampaikan Bendesa Desa Adat Munggu, Mengwi, Badung, I Made Rai Sujana,SH, Jumat (23/4) saat ditemui langsung dikediamanya di Desa setempat.
"Jika dilihat sampai saat ini, rata-rata penduduk kami disini (Desa Adat Munggu,Badung) berprofesi sebagai buruh bangunan," jelasnya.
Memang dari dahulu sebagian nenek moyang di Desa Munggu telah menjadi tukang bangunan dan terus berlanjut secara turun-temurun ke generasi desa selanjutnya.
"Jika ada membangun disini ya, sebagian warga kami disini yang berprofesi sebagai tukang mengerjakan bangunannya," sebutnya.
Ia Dari 12 Banjar di Desa Adat Munggu bisa dikatakan rata-rata berprofesi sebagai tukang bangunan, jadi itulah sebenarnya mata pencaharian krama di desa Adat Munggu secara umumnya.
Jika dilihat sampai saat ini pun hampir sebagian besar bangunan warga di Desa Munggu dikerjakan atau dibangun oleh tukang di Desa Munggu, Badung.
"Selain membangun disini, warga kami yang berprofesi sebagai tukang bangunan tidak jarang mendapat panggilan membangun keluar wilayah desa juga," tutupnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung
