search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Akulturasi Budaya Identitas Bali-Tionghoa Pada Vihara Dharmayana Kuta
Jumat, 12 Februari 2021, 11:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA.

Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena masih terdampak pandemi covid-19 yang belum usai. Rangkaian pelaksanaan Imlek tahun ini pun tidak disertai dengan perayaan meriah, seperti ditiadakannya atraksi barongsai dan liong.

Namun, ada yang unik dari perayaan Imlek di Vihara Dharmayana Kuta. Tiap umat yang melaksanakan ibadah terlihat menghaturkan canang di beberapa tempat pemujaan yang terdapat pada vihara.

Penanggung Jawab Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja menjelaskan jika penghaturan canang tersebut merupakan salah satu keunikan yang dilakukan oleh vihara-vihara yang ada di Bali, tidak hanya di Vihara Dharmayana Kuta saja. 

Hal tersebut dilakukan karena sebagai keturunan Tionghoa yang telah lama menetap di Bali, terjadi suatu perpaduan unsur-unsur antara budaya Bali dan Tionghoa, sehingga membuat tradisi penghaturan canang ini dilakukan pada saat ibadah berlangsung, seperti pada perayaan Tahun Baru Imlek ini misalnya."Sebagai persembahan awal di Tahun Baru Imlek ini kita ikut menghaturkan canang di beberapa tempat pemujaan, hal ini sebenarnya sudah dari dulu kita lakukan secara turun temurun. Kalau belum menghaturkan canang, rasanya kurang lengkap," ungkap Adi. 

Menurutnya, perwujudan canang yang terdiri dari kumpulan bunga dan pelengkap lainnya menjelaskan adanya suatu konsepsi. Canang diyakini merepresentasikan sebuah makna berupa rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berbagai hal yang telah dihasilkan oleh alam.Oleh sebab itu, sebagai manusia sudah seharusnya kita selalu memanjatkan rasa syukur tersebut dengan menghaturkan kembali hasil-hasil alam sebelum menikmatinya.

Editor: Robby Patria

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami