Dalam membuat perubahan tentu dibutuhkan ide atau terobosan cemerlang agar mampu membuat perubahan tersebut dinikmati oleh banyak orang.

Seperti hal yang telah dilakukan salah satu Perbekel wanita di Kabupaten Badung, yaitu Perbekel Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Badung Ni Nyoman Rai Sudani.

Saat ditemui di ruang kerjanya, dirinya mengaku telah melakukan terobosan menyentuh hati masyarakat khususnya para lansia yaitu dengan merayakan hari ulang tahun serta menbuat ide senam lansia yang sampai saat ini masih dilaksanakan. 
Hal tersebut dilakukan sekitar  2011. 

Uniknya saat itu dirinya masih menjabat sebagai Koodinator Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Abiansemal III. Awalnya ia tergugah, karena melihat banyak sekali dalam KTP lansia tertera lahir pada tanggal 31 Desember.

“Maka itu saya membuat gerakan untuk mengadakan ulang tahun lansia se-Desa Sibang Kaja saat itu. Waktu itu era berlakunya JKBM. Saya perhatikan setiap pasien lansia yang datang kok rata-rata KTP-nya kelahiran 31 Desember. Dari sana saya terinspirasi mencoba untuk membuatkan hari ulang tahun untuk para lansia. Karena jarang sekali di Bali ada perayaan ulang tahun untuk lansia,” jelasnya.

Ulang tahun lansia se-Desa Sibang Kaja digelar pada akhir tahun yakni 31 Desember. Kegiatan dilakukan di sebuah lapangan besar saat itu sekitar 700 lansia se-Desa Sibang Kaja terlibat. Pada saat perayaan ulang tahun tersebut diisi dengan berbagai kegiatan seperti potong tumpeng dan kegiatan seni budaya. Ada canda tawa dan suasana haru dalam perayaan itu.

“Mereka benar-benar merasa khusyuk, bahkan ada yang sampai menangis karena selama ini belum pernah diperhatikan sampai seperti ini dari. Mereka sangat bahagia, sampai ada juga yang sambil mengenang masa lalu. Sehingga ada rasa kebersamaan di situ. Para lansia pun menginginkan kegiatan ini terus berlanjut,” bebernya.

Selain membuat gerakan ulang tahun lansia, Rai Sudani juga membuat gerakan senam lansia. Senamnya pun dipelajari secara otodidak. Ketika pertama membuat gerakan itu, Rai Sudani melatih seorang diri untuk tujuh banjar. Namun lama kelamaan, dia melatih kader posyandu untuk nantinya melatih para lansia.

"Gerakan tersebut  langsung menyentuh masyarakat terutama lansia inilah yang membuat dukungan mengalir kepadanya agar maju dalam tarung pemilihan perbekel tahun 2013," pungkasnya.