News

Dampak Pandemi, Murid DJ Sebagian Berhenti di Tengah Jalan

 Selasa, 01 Juni 2021, 22:00 WITA

beritabali/ist

IKUTI BERITABADUNG.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabadung.id, Kuta Selatan. 

Dampak pandemi memang telah merambah ke berbagai sektor, bukan saja ke pariwisata akan tetapi juga ke pendidikan non formal seperti sekolah DJ. 

Menurut, Direktur CV. H3llo DJ School, Hendra Saputra atau DJ Hendra Saputra saat dikonfirmasi belum lama ini di Badung menyampaikan, banyak murid berhenti di tengah jalan dengan alasan ekonomi. "Karena alasan ekonomi juga banyak, terutama di masa pandemi, banyak banget berhenti di tengah jalan karena alasan ekonomi," jelasnya. 

Selain itu juga, dilihat dari total murid sampai saat ini 85 orang, 36 orang telah lulus dan untuk sisanya 49 orang sebagian besar belum lulus karena memiliki kesibukan seperti bekerja dan kuliah serta ada juga yang tidak lulus saat mengikuti ujian di akhir pertemuannya. "Itu beberapa penyebab murid mudur juga selain alasan kondisi ekonomi di tengah pandemi ini," pungkasnya.

Dari sejak berdiri 2016 hingga saat ini, dilihat dari usia peminat usia, muridnya dari kalangan paling muda kelahiran 2013 saat ini sudah berusia 9 tahun sekarang mempelajari DJ di level 2, sampai kalangan usia 20 tahun sampai 34 tahun juga ada."Ada sekitar 55% murid kami adalah pekerja dan sekitar 45% mahasiswa berasal dari pelajar dan mahasiswa," ucapnya.

Hendra menambahkan, adapun alasan seseorang ingin belajar NgeDJ bisa dikatakan beragam, ada ingin belajar DJ dari sebagian murid yaitu, ingin menjadikan sekedar hobi, bahkan tidak sedikit ingin menjadikan hobinya sebagai pekerjaan.

Penulis : Kontributor Badung







Hasil Polling Calon Bupati Badung 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending Terhangat

Beritabali.TV