search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hotel di Badung Minim Terapkan Arsitektur Khas Bali
Kamis, 1 Juli 2021, 20:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Minim arsitektur khas Bali pada hotel di Badung.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA UTARA.

Arsitektur di beberapa hotel khususnya di daerah pariwisata di Badung dinilai telah jarang menggunakan ciri khas Bali yang merupakan identitas yang penting untuk dipertahankan.

"Jika dilihat saat ini, di beberapa daerah di Kabupaten Badung khususnya di daerah destinasi pariwisata sebagian akomodasi hotel maupun sejenisnya sudah terlihat menggunakan lagi arsitektur berciri khas Bali. Itu yang wajib seharusnya dibuat oleh bangunan hotel di Badung khususnya maupun di Bali pada umumnya," jelas Guru Besar Arsitekur Fakultas Teknik Universitas Udayana (Unud), Putu Rumawan Salain belum lama ini di Badung.

Arsitektur Bali tersebut merupakan indentitas dari Bali Karena, menurutnya keunikan ini tidak akan didapat di tempat lain selain di Bali."Baru-baru ini saya sempat berangkat Prerenan sampai ke daerah Kuta, Badung terlihat telah banyak Hotel sudah tidak menampilkan arsitektur berciri khas nuansa Balinya padahal hal tersebut merupakan keunikan yang tidak mungkin ada di tempat lain," ujarnya.

Ia tidak mengetahui pastinya apakah pemkab Badung lepas dari perizinan, lepas control atau lepas desain."Karena semua tentu  dari gambar terlebih dahulu dipastikan cocok atau tidak setelah itu tentu harus diawasi proses pembangunanya," katanya.

Ia mengingatkan agar jangan sampai izinnya ada akan tetapi pelaksanannya bisa beda. "Bisa dikatakan sudah disadari akan tetapi malah didiamkan. Tentu dalam hal ini harus ada penegakan hukum, atau jangan sekedar mencari uang karena akibatnya luar biasa," katanya.

"Jadi, dalam hal ini jika dilihat dari Perda telah ada akan tetapi saat ini tinggal actionnya saja. Dalam hal ini saya tidak menyatakan Pemerintah yang salah. Tentu pertama ada di dokumen desain, kemudian di pelaksanaan, ketiga di pengawasan tidak sinergis. Jika seandainya ada kekurangan perangkat setidaknya itu dapat diatur," paparnya.

Ia mewanti-wanti agar dalam kaitan dengan hal tersebut tidak sampai menjual diri kepada investor. "Jangan kita sampai menghambakan ekonomi atau uang demi kerusakan lingkungan," sebutnya.

Menurutnya, arsitektur Bali sangat penting diperhatikan apa lagi dikaitkan dengan tata ruang. Rumawan berharap, saat kondisi Slow Down (kondisi Pandemi) Pemerintah harus sinergis dengan masyarakat dalam bertindak tegas terkait penerapan arsitektur Bali tersebut.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami