20 Hektar Lahan Sawah di Mengwi Tidak Terairi
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, MENGWI.
Saluran irigasi pertanian di subak Tukub Lanyahan, Banjar Tauman, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Badung jebol.mengakibatkan puluhan hektar lahan pertanian tidak mendapat aliran air dari irigasi.
Menurut Wakil (Pengliman) Pekaseh Subak Tukub Lanyahan, Banjar Tauman, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Badung, I Negah Sader kondisi tersebut telah dialami selama lebih dari satu tahun. Namun, hingga saat ini, kata dia, sama sekali belum terlihat ada upaya perbaikan oleh pihak terkait.
Baca juga:
Menparekraf Beri Wawasan Pelaku Ekonomi Bali
"Ada sudah empat panen sampai lima panenan atau bisa dikatakan satu tahun lebih kondisi lahan persawahan kami disini tidak mendapat aliran air. Ya, akibat dari adanya salah satu saluran air irigasi jebol sampai saat ini kondisinya masih kami alami," katanya, Rabu (19/1) di Desa setempat.
Ada 20 hektar lahan pertanian tidak bisa ditanami padi yang akhirnya berdampak ke hasil panen.
"Hektaran luasanya dengan jumlah anggota subak terdiri dari empat Banjar di desa ini. Dengan terpaksa hasil dari lahan pertanian ini berkurang. Lihat saja sendiri kondisinya hanya umbi-umbian tanamannya dan rumput alang-alang juga terlihat mulai tumbuh," paparnya.
Melihat kondisi tersebut, Dirinya sangat berharap, agar Pemerintah terkait dapat segera mungkin turun mengecek, membantu dan segera dilakukan perbaikan karena sekitar 20 hektar lahan pertanian tidak terairi air sampai saat ini.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung