Ekbis
Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok di Badung Merangkak Naik Jelang Nataru
Rabu, 21 Desember 2022, 21:18 WITA
beritabali/ist/Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok di Badung Merangkak Naik Jelang Nataru.
Sejumlah harga pangan mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 mendatang di Kabupaten Badung.
Kondisi tersebut disebabkan oleh tingginya inflasi di Badung sebesar 6,62 persen per Senin (11/12) lalu.
Selain itu, pengaruh cuaca serta tingginya permintaan menjadi pemicu sejumlah harga pangan menjadi naik hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (UKMP) Kabupaten Badung, I Made Widiana.
"Kalau harga itu berfluktuasi dan kami sudah melakukan pemantauan dan harga-harga memang beberapa ada yang naik", jelasnya beberapa hari lalu,(Minggu,(18/12) di Badung.
Dirinya menyebutkan, dalam upaya menekan inflasi di Badung pemantauan harga-harga secara berkelanjutan dilakukan.
"Ya kita berupaya menurunkan inflasi di Badung dengan terus melakukan pemantauan harga ke pasar-pasar rakyat secara rutin kita terus lakukan", jelasnya.
Dirinya menyampaikan, pangan seperti beras sebanyak 6500 ton. Jumlah tersebut diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan selama 6 bulan atau hingga Juni 2023 mendatang.
Dirinya memaparkan harga-harga dari pemantauan di sejumlah pasar rakyat di kabupaten Badung mulai dari, Beras kualitas medium harga eceran tertinggi Rp12.000, harga jual Rp11.600 (naik), Beras kualitas super harga eceran tertinggi Rp13.000 harga jual Rp12.500 atau naik, Gula pasir mengalami kenaikan 50 rupiah di angka Rp14.000, Cabe merah besar harga eceran tertinggi Rp40.000, harga jual Rp22.800.
Polling Dimulai per 1 September 2022