BMKG Ungkap Penyebab Bali Diguyur Hujan Lebat Akhir-akhir Ini
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA.
Prakirawan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) wilayah III Denpasar, Wulan Wandarana, S.Tr menjelaskan penyebab tingginya curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa akhir ini di Bali.
Berdasarkan pantauan dinamika atmosfer, kata dia, adanya suplai air bergerak dari Pasifik Timur ke Pasifik Barat sehingga memberikan dampak signifikan terhadap potensi pembentukan awan hujan dan berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
Di samping itu, lanjutnya, labilitas lokal kuat mendukung proses konvektif pada skala lokal masih terdapat di wilayah Bali.
Kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga, 3 hari kedepan karena, berdasarkan data monitoring musim hujan Stasiun Klimatologi Jembrana, sebagian besar wilayah Bali sudah memasuki musim peralihan musim kemarau ke musim hujan sehingga dapat berdampak pada peningkatan curah hujan.
"Daerah yang akan memiliki potensi curah hujan yang lebih banyak dalam waktu dekat berada di wilayah Bali diprakirakan masih di sebagian besar wilayah Bali yaitu Bali bagian barat, tengah, selatan hingga timur," jelasnya, Sabtu (8/10) di Badung.
Adanya kondisi labilitas kuat secara signifikan dan mendukung pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah tersebut maka diprakiraan masih akan memiliki intensitas hujan sedang hingga lebat.
"Hujan ringan-lebat masih berpotensi terjadi sampai beberapa hari kedepan," katanya.
Dirinya mengimbau, agar masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat atau petir.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung