search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sang Juara Tinju Bali Disambut Saat Tiba di Bandara
Jumat, 15 Oktober 2021, 23:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sang Juara Tinju Bali Disambut Saat Tiba di Bandara.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA.

Sukses boyong 6 medali di PON XX Papua, kontingen tinju Bali disambut saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Jumat (15/10) malam bersama Ketua Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya.

Wajah mereka penuh gembira, utamanya enam atlet yang pulang berbekal medali. Terlebih disambut keluarga dan kerabat terdekat. Salah satunya Kornelis W Langu Wangu, yang memboyong medali emas, yakni emas pertama sejak empat kali PON. 

Yang menarik, dia menegaskan bahwa capaian ini bukan karena dirinya semata, namun banyak pihak. "Senang dan bangga. Ini bukan saya sendiri, ada Pertina, ada Bali, dan Medali Emas ini saya persembahkan untuk Bali," ujarnya penuh rasa bangga. 

Untuk pertandingan selanjutnya, dia siap kembali membela Bali. Selain karena capaian medali emas, dia bangga dan bersyukur diberi kesempatan bertanding. 

"Siap saya masih siap untuk turun lagi. Pertandingan terdekat adalah SEA Games," sambungnya. 

Rasa bangga juga dialami Julio Bria, salah satu peraih medali perak di PON XX. Ini sekaligus menjadi pertandingan dan prestasi terakhirnya karena telah pensiun.

"Ini PON keempat, bangga di usia ini saya masih bisa main dengan baik walau ada kekurangan sedikit-sedikit. Saya terima kasih suporttnya Ketua Pertina, KONI juga," terangnya.

Untuk mengisi masa pensiun, tenaga dan pengalamannya akan tetap dibutuhkan Pertina Bali, seperti menjadi pelatih, melatih adik-adik lainnya yang masih bertanding untuk motivasi. 

Siapkan Kaderisasi

Ketua Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya bersama enam atlet tinju yang berlaga di PON XX Papua telah tiba di Bali, Jumat (15/10) malam. 

Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah menyebut capaian ini di luar prediksi. Secara umum, De Gadjah menyebut penampilan seluruh atlet telah tampil optimal. 

Setelah menuntaskan PON XX, dia akan melakukan kaderisasi. Kader-kader yang potensi telah ia petakan. 
"Regenerasi sudah ada bibitnya. Jadi Julio pensiun, tapi tetap bantu adik-adik untuk tampil di PON 4 tahun ke depan. Tugas senior, mereka membantu menjadi petinju," sambungnya. 

Ia berharap tumbuh atlet tinju yang berjiwa sportif dan menjaga dan menambah prestasi pentinju Bali. "Jika julio tidak bisa, ada next julio. Dan ini wajib. Kami bersama pengurus pertina, kami yakin kinerja akan lebih baik," ujarnya. 

Tentang capaian medali emas, De Gadjah mengaku sangat yakin akan membawa medali emas, minimal satu emas, maksimal dua. Namun saat ini semua atlet tinju mendapat piala. 

Dia meyakini dari awal sebagai pembina tinju sangat yakin bahwa dengan petinju yang dilatihnya, dukungan pengurus dan pemerintah, pasti akan mendapat emas. 

"PON yang sekarang jauh lebih baik dibanding empat PON sebelumnya. Dan sekarang sangat sportif," ujarnya. 

Kata dia, capaian ini bukan hanya karena peran pengurus, tapi kemauan atlet itu sendiri. Menariknya, porsi latihan relatif berkurang akibat pandemi

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami