Pria Kos di Dalung Tewas, Kematiannya Disebut Tidak Wajar
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, MENGWI.
Pria paruh baya bernama Putu Metriya (50) ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jalan Wayan Gebyag 16, Banjar Tegal Jaya, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung.
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban karena sebelumnya dia tidak pernah terlihat keluar kamar. Penemuan jasad itu terjadi pada Kamis 10 Februari 2022 pagi.
Dari keterangan saksi tetangga kos, I Nyoman Gwde Radiana (41) dan Ramli (53), sejak Rabu 9 Februari 2022 sore korban tidak keluar kamar. Sementara para tetangga hanya mendengar suara batuk-batuk. Bahkan, ada pengirim paket pun tidak direspon, padahal sudah digedor keras.
"Para tetangga awalnya menduga korban sedang tidur," bisik sumber petugas.
Baca juga:
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kamar Villa
Namun sampai keesokan harinya, pria asli Banjar Dinas Pegentengan, Banjar, Buleleng ini juga tak tampak keluar dari kamar. Akhirnya bersama para tetangga sekitar pukul 07.00 WITA menggedor pintu kamar korban. Namun tidak ada jawaban dari kamar kos.
Penasaran, saksi Radiana lantas membuka jendela kamar kos dan terkejut melihat Metriya tidur telanjang bulat. Merasa aneh, para tetangga ini pun membuka paksa pintu tersebut. Para saksi kaget mengetahui korban sudah meninggal dunia.
Peristiwa itu disampaikan ke Polres Badung dan Puskesmas Kuta Utara. Sementara dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas, Metriya sudah meninggal lebih dari 24 jam dengan tubuh sudah kaku dan lembab.
Namun kematiannya disebut tidak wajar. Sebab, pada bagian leher banyak dikerubungi dan digigit semut sampai meninggalkan bekas. Bahkan dari mulut, hidung, mata hingga kelaminnya mengeluarkan darah yang juga dikerubungi semut.
Kendati demikian, pihak kepolisian tidak menemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans PMI Badung guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara dari Unit Reskrim Polres Badung menyarankan pihak keluarga korban supaya melapor secara resmi ke Mako Polsek Kuta Utara.
"Pihak keluarga memohon agar pihak RSUP Sanglah Denpasar melakukan Visum terhadap jenazah korban," kata sumber.
Sementara Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana yang dikonfirmasi terpisah mengenai kejadian ini belum bisa memberikan keterangan.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung