PHRI Badung: Desember Mulai Ada "Bookingan" dari Wisman
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA.
Kondisi hunian kamar hotel setelah dibukanya penerbangan internasional ke Bali telah membaik namun masih didominasi tamu domestik sedangkan Wisatawan Mancanegara (Wisman) belum terlihat.
Sekretaris PHRI Badung yang juga Anggota Pokli DPD IHGMA Bali, Gede Ricky Sukarta mengatakan kebijakan open border pariwisata Bali sebuah langkah awal yang baik. Ia mengimbau semua pihak harus bekerja sama dengan baik dan bersama mempersipakan diri dengan baik dari segala aspek sehingga regulasi open border tidak menjadi boomerang.
Tingkat keterisian kamar sejumlah hotel dikatakannya sudah lumayan baik, akan tetapi masih banyak dari tamu domestik dan belum ada dari Wisman.
"Karena ini sebuah proses awal dan faktanya juga belum ada penerbangan langsung ke Bandara I Gusti Ngurah Rai tentu ini menjadi sebuah tantangan bersama," katanya, Kamis (21/10) di Badung.
"Secara umum pada Desember telah ada bookingan dari turis mancanegara dan kami masih melihat progres awal November diharapkan ada kemudahan-kemudahan dari Pemerintah dalam membuat regulasi," jelasnya.
Baca juga:
Kunjungan Wisman ke DTW Taman Ayun Meningkat
Dirinya berharap tidak ada lagi istilah Hotel Karantina dan mengusulkan lebih baik ada regulasi Bali sebagai pulau karantina "The Island of Quarantine".
"Bikin regulasi yang saling menguntungkan buat masyarakat banyak. Masih tunggu regulasi dari pemerintah karena ini ranahnya regulasi jadi kita tunggu awal November ini," katanya.
Dia menambahkan, secara umum geliat pariwisata terus baik tentu karena, adanya regulasi dari Pemerintah pusat mengenai level PPKM dan juga kegesitan para Menteri dan Presiden yang telah melakukan kunjungan ke Bali dalam rangka persiapan G20. Hal ini, menurutnya berdampak sangat baik untuk promosikan Bali khususnya ke tamu domestik.
Sementara itu, pengelola hotel Bali Summer di Kuta, Merrie mengatakan dirinya merasa terharu setelah hampir 2 tahun kamar hotel kosong kini telah terisi 25 persen dari total 60 persen selama 3 hari. Namun setelah itu, ia mengatakan belum ada reservasi lagi.
"Belum lho, belum ada lagi habis ini, Kuta masih sepi sebenarnya," katanya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung