Penemuan Benda Sakral Dalam Karung di Pantai Petitenget Diduga untuk Buang Sial
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA UTARA.
Warga di areal pantai Petitenget, Kerobokan, Badung dikejutkan dengan penemuan barang-barang diduga "sakral" berupa beberapa patung berbagai ukuran dalam keadaan rusak dan 10 buah keris beserta sarungnya oleh tenaga Gardener Restaurant Laluciola.
Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana menyampaikan kronologis penemuan barang ini dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (23/6/2023) berawal dari salah satu orang yang bekerja selaku tenaga Gardener Restaurant Laluciola, Ketut Sumantara melaksanakan tugas bersih-bersih di seputaran Restaurant Laluciola.
Setelah membersihkan bagian areal Loloan Pura Petitenget saksi merasa ada sesuatu nyangkut dan terasa berat selanjutnya saksi berinisiatif mengambil bambu untuk menjangkau sesuatu tersebut.
Setelah terjangkau oleh dirinya, diketahui sesuatu nyangkut tersebut adalah, dua buah bungkusan karung berwarna putih, selanjutnya saksi berusaha menarik bungkusan tersebut ke pinggir Loloan dan berhasil diangkat oleh saksi namun karena, berat karung pembungkus mengalami robek.
Akibat robekan tersebut nampak terlihat isi didalam karung adalah barang barang "sakral" berupa beberapa buah patug berbagai ukuran dalam keadaan rusak dan 10 buah keris beserta sarungnya.
Mengetahui hal tersebut dirinya melaporkan perihal temuan kepada Security Restaurant Laluciola bertugas saat itu, Yerry Basse. Selanjutnya, dirinya melaporkan ke Pospol Petitenget dan diterima oleh Kapospol Petitenget Ipda. I Made Sutarja untuk tindak lanjut.
"Ditemukan ada 10 buah Keris besar dan 1 buah keris Kecil, 7 buah patung terbuat dari Kayu, ukuran besar dan 4 ukuran kecil, 3 buah patung terbuat dari perunggu, 1 buah patung terbuat dari batu 1 dalam keadaan rusak," bebernya.
Dirinya melanjutkan, menurut analisa sementara berkaitan dengan penemuan barang barang dimaksud ada kemungkinan barang barang tersebut sengaja dibuang oleh pemiliknya karena lokasi penemuan berada di aliran sungai yang aliran airnya menuju laut.
"Kalau memang benar barang barang tersebut adalah barang yang sengaja dibuang oleh pemiliknya diprediksi sebagai upaya membuang sial yang sebelumnya mungkin barang barang tersebut dalam penguasaannya," paparnya.
Dalam keterangan tertulisnya, telah dilaksanakan Pulbaket di seputaran Pura Petitenget terkait dengan penemuan barang "sakral" dan didapatkan informasi dari Jero mangku Sutanaya bahwa Pura Petitenget tidak ada merasa kehilangan barang dan menyatakan bahwa tidak ada barang-barang seperti yang dimaksud di Pura Petitenget.
"Setelah dilakukan pendataan terhadap barang sakral tersebut selanjutnya diamankan menuju mako Polsek Kuta Utara," pungkas Sudana.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung