Pelaku Usaha Kecil di Pantai Kuta Berharap Turis Asing ke Bali
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA.
Meskipun pintu penerbangan internasional di Bali dibuka, tetapi daya beli pengunjung dinilai belum begitu maksimal.
Daya beli yang masih rendah tersebut tidak seperti sebelum pandemi melanda, dimana akhirnya berimbas pada pendapatan dari hasil penjualan maupun jasa.
Melihat kondisi tersebut, beberapa pelaku usaha kecil di sepanjang Pantai Kuta bukan bermaksud mengesampingkan wisatawan lokal, namun mereka masih merindukan kunjungan wisatawan mancanegara seperti dahulu lagi.
"Kondisi ini sangat berbeda dengan saat masih ramai-ramianya," tutur salah satu pedagang minuman di Pantai Kuta, Nyoman Darta, Senin (1/11) di Kuta, Badung.
Menurutnya, dalam musim ramai bule sebagian besar yang paling mendominasi belanja.Dengan mencari minuman berupa bir.
"Melihat hal tersebut, tentu sangat mengharapkan kedatangan turis kesini (Pantai Kuta) kembali.Agar dapat jualan lebih banyak lagi. Sehinga hasil dagangan ada dipakai menyambung hidup sehari-hari," ucapnya.
Sementara pelaku jasa tato kontemporer, Wayan Sadring juga mengharapkan hal yang sama karena sebagian besar peminat dari jasa dilakoninya merupakan wisman khsusnya tamu Australia.
"Ya, tentu sangat berharap sekali bule datang lagi ke Pantai Kuta ini dalam kondisi seperti saat ini," katanya.
Karena menurut pengamatanya selama ini memang ada wisatawan lokal datang, tetapi yang mau menggunakan jasanya masih sangat minim sekali sehingga hal tersebut memeengaruhi pendapatan sehari-hari.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung