Sejumlah pantai di daerah Badung secara khusus menawarkan hamparan pemandangan pantai nan eksotik. Selain itu, hempasan ombak laut menggoda wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk sekedar menikmati atau menjajal bermain surfing.

Memang hempasan ombak di beberapa bentangan pantai di Badung diburu para peselancar untuk ditaklukkan. Seperti salah satunya di Pantai Pererenan, Mengwi, Badung. 

Pantai ini sebelum pandemi sempat dimanfatkan sebagai ajang lomba surfing bertaraf internasional. Dimana pesertanya datang dari berbagai negara. 

Hal itu disampaikan salah satu warga Bajar Batu, Pererenan, Mengwi, Badung, I Ketut Sukarina yang keseharianya beraktivitas di sekitar pantai Pererenan.

"Memang sebelum ada ini (Pandemi) lumayan pecinta surfing menjajal ombak disini. Misal dari sepengetahuannya ada dari Eropa, Australia maupun peselancar dari negara Prancis. Mereka biasanya mulai bermain surfing dari jam 6 pagi bahkan sampai jam 6 sore atau satu harian penuh," katanya.

Jika dilihat karakter ombak menurutnya, Pantai Prerenan memang pas untuk bermain surfing. Meskipun demikian memang kondisi ombak terkadang sangat tergantung pada kondisi cuaca juga.

Jika saja pandemi tidak terjadi, kata dia, mungkin akan ada dua gelaran perlombaan surfing di Pantai ini. 

"Ya, jika tidak ada Corona mungkin dalam setahun satu atau dua ajang lomba surfing digelar disini. Karena ini dalam kondisi pandemi tentu tidak mungkin kegiatan tersebut dilakukan," cetusnya.

Dirinya sangat berharap, semoga pandemi segera berakhir sehingga aktivitas atau kegiatan sejenis, khususnya di pantai Pererenan, dapat diselengarakan kembali. 

Selain itu tentu akan mendatangkan wisatawan kembali. Mengingat sudah beberapa tahun kunjungan wisatawan sepi khususnya wisatawan mancanegara.