search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mei 2022, 48.000 WNA Australia ke Bali
Kamis, 16 Juni 2022, 17:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mei 2022, 48.000 WNA Australia ke Bali.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA.

Konsul Jenderal Australia Anthea Griffin bersyukur maskapai Virgin Australia akhirnya dapat beroperasi kembali di Pulau Bali pada Rabu (15/6). 

“Setelah melalui masa sulit, Virgin Australia akhirnya dapat kembali di Pulau Bali atas dukungan semua pihak. Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat oleh masyarakat Pulau Bali terhadap kami, warga Australia,” Ucapnya.

Pada bulan Mei 2022, tercatat sebanyak 48.000 WNA Australia melakukan perjalanan ke Pulau Bali. Angka tersebut menjadikan Australia sebagai penyumbang WNA tertinggi di Pulau Bali. 

Adapun jumlah WNA di Pulau Bali terbanyak berikutnya adalah Britannia Raya dengan 15.341 orang dan India dengan 14.932 orang.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali , Handy Heryudhitiawan, turut memberikan apresiasi atas beroperasinya Virgin Australia. 

“Sebelumnya kami telah melayani dua maskapai asal Australia yaitu Jet Star Airways dan Qantas dengan rute ke berbagai kota di Australia. Dengan kembalinya Virgin Australia, diharapkan dapat semakin meningkatkan lalu lintas udara antara Australia dan Indonesia," katanya.

Australia merupakan salah satu negara dengan rute internasional terbanyak di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali. Saat ini, terdapat sembilan rute menuju Australia yang dilayani oleh maskapai Jet Star Airways dan Qantas. Rute tersebut menuju ke enam kota besar di Australia yaitu Sydney, Melbourne, Brisbane, Darwin, Perth, dan Cairns.

“Beroperasinya kembali Virgin Australia menjadi sinyal positif bagi kebangkitan sektor pariwisata, khususnya transportasi udara. Diharapkan kembalinya Virgin Australia ini dapat memantik maskapai-maskapai lain untuk mulai beroperasi kembali, setelah sebelumnya tidak beroperasi karena terdampak pandemi," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami