search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lomba Ogoh-ogoh Mini di Mengwi Diikuti 46 Peserta
Minggu, 6 Maret 2022, 22:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Lomba Ogoh-ogoh Mini di Mengwi Diikuti 46 Peserta.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, MENGWI.

Masa pandemi covid 19 yang sudah memasuki tahun kedua tidak pernah memupus ide kreatif dari Sekaa Teruna dalam mengaplikasikan seni budaya Bali. 

Seperti yang dilakukan oleh Sekaa Teruna Dharma Asih, Banjar Lebah Pangkung Mengwi, menyelenggarakan Festival Ogoh-Ogoh Mini dan Lomba Photography Ogoh-Ogoh Mini se-Bali, bertempat di Wantilan Pura Dalem, desa adat Mengwi hari ini, sabtu (5/3).

Kegiatan yang baru pertama kali diadakan di Desa Mengwi ini, mengambil tema "Atangi Atma" yang memiliki makna membangkitkan jiwa, spirit dan moral generasi penerus, senantiasa berkreativitas dalam seni dan budaya dengan ide-ide yang cemerlang. 

Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh seniman ogoh-ogoh, pemerhati seni dan masyarakat desa Mengwi. Festival yang menurut rencana berlangsung selama 2 hari ini, secara resmi dibuka oleh Bendesa Adat Mengwi, Anak Agung Gelgel. 

Dalam sambutannya, Bendesa Adat Mengwi menyampaikan apresiasi dan dukungannya dari setiap kegiatan positif dari yowana desa. 

"Kami dari Desa Adat, tentunya akan selalu mendukung kegiatan yowana di Desa Adat Mengwi. Kegiatan yang sangat positif yang baru pertama kali diselenggarakan di Desa Mengwi yang mana digagas oleh Sekaa Teruna  Br. Lebah Pangkung Mengwi ini, diharapkan bisa terselenggara setiap tahunnya," jelasnya. 

Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan Gong ini, juga dihadiri Perbekel Mengwi, I Nyoman Suwarjana, SE, Ketua Karang Taruna Wiratama Mandala, Ketua Saba Yowana Desa Adat Mengwi, Kelian Dinas dan Kelian Banjar Adat Lebah Pangkung, Mengwi.

Sementara Ketua Panitia, Bagus Restu Waisnawa, ketika dijumpai awak media, menyampaikan ide dan konsep festival ogoh-ogoh mini dan lomba photography ini.  

"Kami awalnya merasakan terbatasnya kreativitas dari generasi pemuda di masa pandemi ini, terutama bidang seni dan budaya khususnya dalam pembuatan ogoh-ogoh. Maka, munculah ide untuk mewadahi kreatifitas tersebut dalam konsep festival Ogoh-Ogoh Mini yang dilombakan dan Lomba Photography Ogoh-Ogoh Mini," jelasnya.

Peserta festival ogoh-ogoh mini ini sendiri sangat diminati oleh kalangan pecinta seni, terbukti dengan hadirnya 46 peserta dari seluruh Bali. 

"Dari kuota 50 ogoh-ogoh, yang ikut dalam lomba kali ini sebanyak 46 ogoh-ogoh, dan luar biasanya peserta yang datang hampir dari seluruh kabupaten yang ada di Bali, bahkan ada dari Klungkung dan Bangli," imbuh Bagus yang juga merupakan  seniman muda dari Desa Mengwi.

Dalam pengamatan awak media di wantilan Pura Dalem Desa Mengwi ini, terlihat deretan Ogoh-Ogoh Mini yang sangat bagus dan apik dari segi bentuk, kreasi, dan detail dari ogoh-ogoh itu sendiri. Sesuai jadwal, festival ogoh-ogoh mini akan berlangsung hari ini sampai malam dan dibuka untuk umum, dan akan dilakukan penilaian oleh dewan juri Minggu (6/3) besok. 

"Dewan juri akan melakukan penilaian  besok, tentunya kami menghadirkan juri yang memang punya kredibilitas di bidangnya, yaitu seniman Badung, Agung Rahma Putra, dan undagi ogoh-ogoh yang begitu banyak menghasilkan karya-karya fenomenal asal Br. Gemeh Denpasar, Marmar Herayukti," pungkas Bagus.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami