search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BMKG Sebut Bali Masih Periode Musim Penghujan
Senin, 14 Maret 2022, 16:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/BMKG Sebut Bali Masih Periode Musim Penghujan.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA.

Balai Besar Meteorologi Klimatologi (BBMKG) Wilayah III, wilayah Bali menegaskan saat ini wilayah Bali masih dalam periode musim penghujan. Jika dilihat dari siklus hujan masih tergolong wajar dari tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan pantauan citra radar cuaca wilayah Bali 24 jam lalu, hasilnya menunjukkan terjadi hujan ringan - lebat hampir di sebagian besar wilayah Bali siang sampai sore hari.

Adapun faktor-faktor penyebabnya adalah Labilitas Lokal yang cukup kuat di wilayah Bali sehingga, mendukung proses pembentukan awan hujan di wilayah Bali. 

Massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 mb ( 12.000 meter) suhu permukaan laut di sekitar wilayah Bali berkisar antara 28 sampai 30 C, suhu muka laut yang hangat dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

Demikian disampaikan, Prakirawan Cuaca Balai Besar Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III, I Wayan Wirata.

"Untuk beberapa hari kedepan cuaca masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan - lebat yang terjadi di sebagian besar wilayah Bali pada siang sampai sore hari," katanya, Senin (14/3) di Badung.

Berdasarkan pemodelan cuaca, untuk hari ini (14/3) potensi turunnya hujan akan turun di wilayah Bali bagian Utara, Tengah dan Barat pada siang  sampai sore hari, dan malam hari potensi hujan di wilayah Bali bagian Timur dan selatan.

Dirinya menambahkan, yang perlu diwaspadai masyakat, yaitu, Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Bali.

Terkait kondisi tersebut, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat atau petir.

"Masyarakat dapat selalu memperhatikan Informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem," pungkas Wirata.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami