Bentrok Antar Pemuda Diduga dari Perguruan Silat Terjadi di Kerobokan, Polisi Amankan Sejumlah Orang
Bentrok Antar Pemuda Diduga dari Perguruan Silat Terjadi di Kerobokan, Polisi Amankan Sejumlah Orang
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA UTARA.
Pada Minggu, 29 September 2024, bentrok antar sekelompok pemuda diduga berasal dari perguruan silat terjadi di Jalan Raya Kerobokan, tepatnya di depan Gedung Olahraga (GOR) Purna Krida, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung.
Sejumlah orang telah diamankan oleh pihak kepolisian dan saat ini masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono, yang didampingi oleh Kapolsek Kuta Utara, AKP Yusuf Dwi Admodjo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan dua kelompok yang terlibat dalam perseteruan tersebut.
"Ya, sudah dilaksanakan penyelidikan dan penyidikan berdasarkan laporan polisi yang ada," ujar AKBP Teguh.
Bentrok yang melibatkan dua kelompok ini diduga dipicu oleh salah paham dan sakit hati.
Masing-masing kelompok saling melaporkan diri setelah beberapa anggota mengalami luka ringan berupa lecet pada lutut dan punggung.
Meski kedua belah pihak telah menyampaikan laporan, AKBP Teguh belum bersedia membeberkan identitas dari kedua kelompok tersebut karena proses pemeriksaan masih berlangsung.
Sementara itu, Kapolsek Kuta Utara, AKP Yusuf Dwi Admodjo, menjelaskan bahwa bentrokan tersebut memiliki kaitan dengan kejadian yang terjadi sebelumnya di Jawa Timur.
Sebuah kelompok terafiliasi dengan perguruan silat di Bali merasa terlibat setelah salah satu anggotanya di Jawa Timur mengalami kekerasan.
Baca juga:
Pranata Humas se-Indonesia Berkumpul di Bali, Bahas Transformasi Digital dan Strategi Komunikasi
"Jadi, kelompok pemuda yang ada di Bali ini sebenarnya sedang bekerja di sini, namun mereka terafiliasi dengan kelompok di Jawa Timur," jelas AKP Yusuf tanpa menyebutkan nama perguruan silat yang dimaksud.
Pihak kepolisian memastikan akan terus mendalami kasus ini untuk mengetahui motif yang lebih jelas serta mengantisipasi potensi bentrok lanjutan.
Kedua kelompok yang berseteru saat ini sedang menjalani proses hukum dan diharapkan penyelesaian damai bisa tercapai.
Editor: Aka Kresia
Reporter: Tim Liputan