Perajin Klangsah di Abiansemal Terkendala Saat Musim Hujan
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, ABIANSEMAL.
Perajin klangsah di Abiansemal terkendala saat musim hujan karena bahan bakunya sulit diperoleh. Maka itu, pekerjaan mengayam klangsah juga tergantung pada pengiriman bahan bakunya.
Perajin klangsah di Abiansemal, Badung, I Ketut Gatra menuturkan untuk saat ini cuaca tidak menentu, namun dirinya masih bisa menggarap permintaan pesanan.
Terutama saat ini dimana permintaan klangsah meningkat karena hari baik atau musim pernikahan warga Bali seiring melandainya jumlah kasus Covid-19.
Seperti yang disampaikan Ia menuturkan permintaan klangsah sebagian besar selain untuk upacara ngaben, juga dipesan untuk keperluan dekorasi dalam upacara pernikahan.
"Pesanan ramai dikarenakan, adanya orang menikah dan upacara pengabenan pada Februari sampai Agustus. Karena bulan-bulan tersebut merupakan musim kawin," katanya belum lama ini di Abiansemal.
Dia menjelaskan setidaknya untuk keperluan dekorasi dalam upacara pernikahan memerlukan hingga ratusan ikat klangsah.
"Kalau permintaan untuk dekorasi antara 50 ikat sampai 200 ikat Klangsah tergantung permintaan. Satu ikat klangsah berisi 10 lembar dengan harga per lembar Rp5 ribu," jelasnya.
Permintaan klangsah sampai saat ini datang hampir di seluruh Kabupaten di Bali.
"Seperti di daerah Tabanan, Ubud, Denpasar bahkan dari daerah Singaraja," ujarnya.
Gatra berharap kepada Pemerintah agar perhatian untuk rakyat maupun pelaku usaha kecil seperti dirinya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung