Pariwisata Pulih, Permintaan Anjing Husky Mulai Meningkat
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, PETANG.
Peternak anjing ras jenis Siberian Husky menilai kondisi pasar masih stabil meski sempat ada penurunan permintaan saat pandemi covid-19.
Salah satu peternak husky Owz Bali Kennel, I Gusti Ngurah Januari Arta di Banjar Getasan Tengah, Petang, Badung mengatakan saat ini pariwisata mulai merangkak pulih, permintaan anakan husky mulai ada. Walau, ia menilai belum banyak saat sebelum pandemi.
Ia memprediksi faktor ekonomi menjadi penyebabnya, sehingga pengelolaan keuangan lebih diutamakan untuk memenuhi kebutuhan primer. Hobi, kata dia, hanya merupakan kebutuhan sekunder yang masih bisa dipenuhi bilamana yang primer telah terpenuhi.
"Saat sekarang pariwisata mulai sedikit pulih permintaan meningkat tapi tidak drastis sekali peningkatannya," katanya, Jumat (24/6) di Badung.
Permintaan, lanjutnya, secara umum memang sedikit menurun bukan karena harga jualnya namun harga jual anakan tersebut tergantung dari bibit dan bobot anakan itu sendiri (bloodline). Hal ini, menurutnya, cenderung disebabkan karena lama di kandang (kennel) mengakibatkan biaya pakannya bertambah.
"Kita tidak memprediksi konsumen karena kita juga tidak tentu mengetahui bagaimana keinginan para konsumen. Jadi kalau ada anakan kita tawarkan terdahulu yang sudah booking. Untuk harga kembali ke kualitas. Harga ditawarkan mulai dari Rp4.5 juta sampai Rp15 juta per ekor," paparnya.
Terkait kendala saat pandemi ia tidak memungkiri biaya pakan yang naik karena pengirimannya agak sulit. "Di masa pandemi ini kita terasa sekali saat beli pakannya," keluhnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung