Penjualan Pernak-pernik Penjor di Kapal Mulai Marak
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, MENGWI.
Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, beberapa pedagang pernak-pernik hiasan penjor di Desa Kapal, Mengwi, Badung mulai marak.
I Kadek Wahyuni, salah satu pedagang pernak-pernik penjor asal Banjar Peken Baleran, Desa Kapal, Badung menuturkan, pembeli terlihat mulai berdatangan mulai pada Minggu lalu. Saat ini, penjualan pernak pernik penjor dinilai menurun, tidak seperti 6 bulan yang lalu yang sedikit ramai.
Kondisi tersebut mungkin disebabkan karena ekonomi masyarakat belum begitu membaik.
"Memang ada penurunan penjualan saat ini dibanding perayaan hari Raya Galungan sebelumnya," ujarnya, Rabu, (3/11).
Ia menyebut hiasan penjor yang paling diminati lebih banyak di kisaran Rp20 ribuan. Untuk kendala yang dihadapi saat ini adalah menurunnya para pembeli. Untuk menyiasati kondisi, ia juga memasarkan pernak pernik penjor secara online.
Senada, pedagang pernak pernik penjor lainnya, Wayan Wardana asal Peken Delodan, Kapal, Badung mengatakan memang telah mulai ada pembelian payas penjor, tetapi jumlahnya tidak begitu banyak.
"Ada pembeli akan tetapi, jumlahnya dapat dikatakan masih sedikit jika dibandingkan sebelum-sebelumnya," jelasnya.
Ia menyebut pembeli datang sebagian besar dari daerah Tabanan, Jembrana dan sekitarnya. Ia memperkirakan datangnya pembeli mulai hari Senin hingga Minggu ini.
Sementara, salah satu pembeli asal Kota Denpasar, Yantik, menuturkan lebih awal membeli pernak pernik penjor agar tidak sibuk nantinya. Selain itu, katanya, dapat tetap saling berbagi-bagi rezeki.
"Karena sibuk serta dapat berbagi rezeki juga," tutupnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung