Maskapai Hingga Kini Belum Ada Ajukan Slot Penerbangan
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA.
Setelah seminggu resmi dibukanya penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai, ternyata belum ada pengajuan slot penerbangan dari maskapai hendak melayani rute penerbangan internasional.
Padahal, berbagai upaya sudah dilakukan oleh sejumlah pihak, termasuk AP I dengan memberikan diskon landing bagi maskapai penerbangan, itu disampaikan, Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, I Putu Eka Cahyadhi,Jumat (22/10).
"Sampai sekarang memang belum ada. Kita belum terima satu pun pengajuan sampai saat ini," jelasnya.
Namun demikian, pihaknya berharap, dengan dibukanya akses itu, maskapai segera melayani rute penerbangan. Dengan demikian, wisatawan bisa datang berlibur ke Bali dan menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat.
Selanjutnya, Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira menyampaikan, pihaknya tetap menunggu dan berharap agar ada yang mengajukan. Pasalnya sudah lebih dari 9 hari setelah pemerintah resmi membuka pintu internasional, belum ada maskapai dari dalam negeri maupun luar negeri mengajukan slot penerbangan.
Untuk menarik minat maskapai penerbangan untuk mengajukan slot penerbangan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan pemberian landing fee bagi maskapai, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang melayani rute penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai.
Namun, langkah itu belum menarik antusias maskapai untuk segera membuka rute. Hal itu, lanjut dia, diperkirakan masing-masing maskapai memiliki kebijakan yang berbeda-beda.
"Untuk slot memang belum ada. Ya, kita tetap tunggu, kapan pun itu diajukan dan harus sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.
Untuk pemberian diskon landing fee ini, AP I telah menyediakan dua kategori. Di mana, pihaknya memberikan diskon 100 persen bagi maskapai yang mengajukan per 14 Oktober hingga 31 Desember 2021. Kemudian, pada kategori kedua, memberikan diskon 50 persen bagi maskapai yang mengajukan slot penerbangan untuk waktu 1 Januari hingga 30 Juni 2022.
Dia berharap, dengan adanya diskon itu, menarik minat maskapai agar segera membuka rute penerbangan ke Bali.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung