search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Disdikpora Badung Siapkan Rencana Penerapan Belajar Tatap Muka
Kamis, 16 September 2021, 16:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/Disdikpora Badung Siapkan Rencana Penerapan Belajar Tatap Muka.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, MENGWI.

Plt Kadisdikpora Badung, Made Mandi menyampaikan, pihaknya telah menggodok rencana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Badung dan Bali yang telah turun ke level 3. 

"Sekarang kami sedang menggodok dengan tim untuk merampungkan juklak dan juknisnya, serta mengadakan rapat dan koordinasi dengan lintas sektoral. Kemudian nanti baru lapor dengan satgas covid-19," jelasnya, Kemarin (Rabu (15/9). 

Setelah mencermati Mendagri Nomor 42 Tahun 2021, jika PPKM di daerahnya sudah turun ke level 3, maka pembelajaran tatap muka sudah boleh dilaksanakan maksimal 50 persen. Tetapi, kata dia, masih ada beberapa hal perlu menjadi kajian dan pertimbangan pimpinan.

"Beberapa pertimbangan seperti zona wilayah yang memungkinkan untuk melaksanakan PTM. Kemudian juga ada beberapa guru yang belum divaksin lengkap, karena ada komorbid dan juga hamil. Intinya masih kita godok. Mudah-mudahan bisa kita lakukan secepatnya," ujarnya.

Selain beberapa pertimbangan pimpinan, dalam Inmendagri dan SKB 4 Menteri yang akan menjadi acuan dalam membuka PTM di daerah, juga ada beberapa poin yang menjadi perhatian. Salah satunya guru yang belum vaksin lengkap wajib mengajar dari rumah.

"Yang sudah vaksin lengkap bisa mengajar di sekolah secara terbatas dan dengan prokes ketat. Pemkab Badung sejatinya sudah sangat siap untuk menyelenggarakan PTM, baik dari kesiapan sekolah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) maupun dari jumlah siswa yang telah menerima vaksinasi lengkap," katanya.

Bila nantinya juklak dan juknis telah rampung, nantinya akan dilakukan simulasi dan evaluasi terlebih dahulu. Disinggung simulasi akan dimulai dari mana, Mandi mengaku tergantung hasil keputusan dan kesepakatan bersama. 

"Kita sih harapkan dari Petang dulu. Tapi tergantung nanti dari hasil rapat dan kesepakatan kita bersama serta izin dari satgas covid-19," pungkasnya.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami