search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembukaan Objek Wisata Diprediksi Belum Berdampak Signifikan
Jumat, 10 September 2021, 13:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pembukaan Objek Wisata Diprediksi Belum Berdampak Signifikan.

IKUTI BERITABADUNG.ID DI

GOOGLE NEWS

BERITABADUNG.ID, KUTA.

Pembukaan objek wisata atau daya tarik wisata (DTW) di Bali meski masih penerapan PPKM level 4 ditanggapi oleh pelaku wisata.

Sekjen PHRI Kabupaten Badung, Gede Ricky Sukarta menyambut baik dan berharap jika nantinya PPKM turun ke level 1 bukan 2 atau 3 aparatur diminta tegas dan berwibawa. Ia menilai dibukanya objek wisata dinilai belum begitu berpengaruh signifikan pada industri pariwisata di Bali.

"Terkecuali sudah tidak ada PPKM lagi dan open border internasional dibuka baru Bali akan sedikit dapat bernafas," jelasnya.

Selain itu, lanjutnyam dalam menghadapi kondisi seperti saat ini tentu harus maksimal. 

"Kita harus kerja  keras, kerja cepat, kerja cerdas dan pemerintah harus maksimalkan marketing toolsnya apapun itu dan tentu harus All Out," cetusnya.

Ia menilai jika destinasi pariwisata dibuka dalam masa waktu yang panjang nantinya dikhawatirkan memberi dampak pada sektor pariwisata di Bali pada khususnya.

"Jangka panjang tentu ada dampak karena berbicara pariwisata adalah akan menjadi kebutuhan kedua setelah sandang pangan. Selama masih ada budaya, manusia dan alam dunia pariwisata tidak akan pernah mati," katanya.

Sukarta berharap, pemerintah tetap harus bersinergi dengan semua stakeholder dan jangan lengah, harus kerja cerdas dan menyiapkan anggaran untuk pemasaran atau promosi.

Editor: Robby Patria

Reporter: Kontributor Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabadung.id di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Badung.
Ikuti kami