Begini Kiat Perawatan Properti Hotel Saat Sepi Kunjungan
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA.
Sejumlah pelaku pariwisata khususnya yang bergerak di perhotelan melakukan beberapa langkah dalam upaya perawatan gedung hotel saat sepinya kunjungan wisatawan.
Mulai dari melakukan "Pomec" yakni Property Maintenance Expenses Cost seperti pemeliharan gedung taman, kolam dan perangkat elektronik atau hard ware dan lainnya. Belum termasuk tenaga operasional jika dipekerjakan dan pemeliharaan fasiltas lainnya.
"Dalam melakukan perawatan segala fasilitas di hotel bukan perkara mudah di tengah kondisi seperti saat ini. Jika dilihat untuk biaya dikeluarkan juga relatif. Semua sangat tergantung dari besar kecilnya luas atau besarnya areal hotel tersebut," jelas Sekjen PHRI Kabupaten Badung, Gede Ricky Sukarta, Selasa (3/8) di Badung.
Semua, kata dia, kembali pada tergantung besar kecilnya hotel. Selain itu juga tergantung juga dari banyaknya tenaga kerja, biaya secara umum mulai dari biaya tetap maupun biaya tambahan misalnya biaya tetap seperti listrik pemeliharan properti dan karyawan atau labour cost.
"Sedangkan jika ada karyawanya yang bekerja dan biaya-biaya lain tergantung policy sebuah perusahaan dan kalau owner punya utang, liabilitas lain lagi," paparnya.
Untuk memenuhi biaya perawatan tersebut, banyak anggota PHRI lainnya mengencangkan ikat pinggang, merumahkan karyawan, menutup properti dan biaya listrik ditekan dan semedi tengah malam sehingga propertinya aman dan tidak ada yang mengganggu. "Ya,tentu tetap berharap cepat ada tamu sehinga dapat buka properti kemabali," pungkas Ricky.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung