Kondisi Pandemi yang masih merebak sampai saat ini tentu tidak menutup kemungkinan akan berdampak juga pada keamanan dan ketertiban.Tidak menutup kemungkinan dan fakta bahwasanya kasus kriminal telah terjadi. Hal tersebut disebabkan karena kondisi ekonomi telah carut marut atau sudah tidak ada lagi pendapatan dapat diberikan ke keluarganya karena telah di-PHK.

Melihat kondisi tersebut maka, Kecamatan Kuta, Badung telah melakukan aksi juga dengan memberikan bantuan baik dari Pemerintah maupun pihak swasta melalui CSRnya ke tengah masyarakat. Kendati demikian, tentu dalam hal ini tidak mungkin memberikan bantuan setiap hari karena sumber pendanaannya sangat sulit diperoleh jika dilakukan secara terus-menerus.

"Tentu untuk mendapatkan bantuan-bantuan pemerintah harus ada persyaratannya. Permasalah dalam kaitan dengan hal tersebut adalah, bagaimana jika orang tersebut tidak ber-KTP Badung dan Kuta. Dari mana dapat dilakukan, kecuali dari teman-teman (Pelaku usaha) yang memiliki CSR. Dan itu pun tidak dapat dilakukan setiap hari, atau setiap bulan karena para pelaku usaha Pariwisata juga ikut terdampak Pandemi saat ini," jelas Camat Kuta Nyoman Rudiarta belum lama ini di Kantor Camat Kuta, Kuta, Badung.

Rudiarta mengajak masyarakat, pelaku usaha maupun Pemerintah agar berbuat untuk Kuta sehingga Kuta dapat bangkit, Badung bisa hebat kembali, Bali sejahtera dan Indonesia Jaya.