Dua dari model paling populer Porsche di tahun 2021, Macan, dan mobil sport listrik pertama Porsche, Taycan, dihadirkan bagi para penggemar Porsche di Bali, Minggu (20/6) di Kawasan BTDC Nusa Dua, Badung.

Setelah diluncurkan di Jakarta dan Surabaya pada Januari lalu kini pemasaran Taycan yang merupakan mobil sport elektrik pertama ini menyasar Bali sebagai tempat pemasaran. Bali disasar sebagai tempat pemasaran karena banyak calon pelanggan yang ingin mengetahui mobil yang menggunakan daya listrik.

Hal itu disampaikan, PR Executive Porsche Indonesia, Valencia Maximillian saat memberikan keterangan pers. 
"Hari ini kami bawa dua unit mobil produk Porsche, yaitu Macan dan Taycan yang merupakan mobil elektrik. Kedua mobil didatangkan ke Bali untuk diperkenalkan kepada konsumen di Bali. Para pelanggan bisa mencoba sensasi dari mobil ini," jelasnya.

Valencia mengaku Porsche Taycan ini, peminatnya cukup bagus di Bali. Banyak calon pembeli yang ingin mengetahui mobil ini. Selain karena banyak pelanggan di Bali juga sudah ada charging station. Di Bali ada di Bandara Ngurah Rai dan juga di Denpasar. 

"Kami berharap para calon pembeli setelah mengetahui kelebihan dari mobil ini bisa jadi pelanggan," katanya didampingi Managing Director Porsche Indonesia, Jason Broome dalam jumpa pers. 

Untuk servis ada beberapa pilihan. Ada Porsche Centre di Jakarta dan Surabaya. Artinya bila ada kerusakan bisa datang ke Surabaya yang paling dekat dengan Bali. Bisa juga teknisi datang langsung ke Bali.

Porsche Taycan pemesanannya cukup tinggi. Dalam sebulan bisa kirim 6-8 unit mobil di seluruh Indonesia. Pengiriman ini dimulai sejak April. Mobil yang dikirim itu adalah mobil yang dipesan sebelum dilaunching. 

Karena proses inden mobil Porsche Taycan bisa 5 sampai 6 bulan. Semua tergantung opsional diambil. Mobil elektrik ini bisa jadi pilihan karena hemat. Hemat baterai tergantung gaya pemakaian saat mengemudi. Kalau melaju tinggi pasti membutuhkan daya yang tinggi sehingga baterai juga cepat habis. Porsche Taycan dipasang harga Rp 2,5 miliar. 

"Kita pernah adakan acara dari Jakarta ke Semarang pergi pulang. Kalau mobil konvensional biaya bahan bakar bisa sampai Rp 2 juta. Sementara dengan mobil Porsche Taycan kurang lebih Rp 200.000 untuk biaya cas daya baterainya," ucapnya.

Setiap calon pembeli nanti akan didatangi teknisi untuk cek kelistrikan di rumah pelanggan. Tujuannya agar ketika pemasangan charging di rumah itu tidak mengganggu sistem kelistrikan yang lain. 

"Sejauh ini sudah terjual 30 unit lebih tersebar di seluruh Indonesia. Paling banyak di Jakarta. Sport car pertama yang menyediakan mobil elektrik hanya Porsche. Mungkin ada produk lain tapi bukan kategori sport car," tuturnya.

 Kehadiran mobil ini sejalan dengan ajaran serta visi dan misi brand. Targetnya adalah semua produksi mobil ke depan full elektrik dalam beberapa puluh tahun ke depan. 

"Kami melihat Bali adalah salah satu daerah yang potensial untuk pemasaran. Produk Porsche ini merupakan mobil impor dari Jerman," tutupnya.