Wakil Ketua Asosiasi Bartender Indonesia (ABI) Bali Ida Bagus Gde Cendra Setiawan mengapresiasi anggotanya yang tetap aktif bekerja sampingan selain efektif di meja bartender 2 hingga 3 hari saja dalam seminggu.

"Saat ini kami memiliki kurang lebih 145 anggota secara resmi bergabung dengan ABI dan dari 145 orang tersebut ada termasuk di dalamnya supplier, mahasiswa yang sangat antusias ingin bergabung dengan kami. Saat masa pandemi ini hampir semua dari anggota kami sangat terdampak dan banyak dari mereka dirumahkan dan harus memutar setir untuk melakukan usaha lain, ada mejual nasi, membuka warung, mensupply kebutuhan pokok dan sebagainya," jelasnya.

Adapun langkah strategis akan dilakukan dalam upaya tetap memberi semangat para anggota agar tetap mampu bertahan di tengah kondisi saat ini.

"Kami berusaha melibatkan mereka dalam setiap kegiatan yang ada, namun kedala yang kami hadapi adalah tidak semua memberi kami bisa libatkan karena keadaan saat ini. Namum sebisa mungkin kami akomodasi semua tim yang ada," katanya.

Dirinya berharap dalam kondisi saat ini Bali bisa didukung sepenuhnya dalam pemulihan ekonomi. Dimana setiap kebijakan antara daerah, pusat, dan masyarakat memiliki pemahaman yang sama.

"Apabila border sudah bisa dibuka setidaknya pemerintah selalu bergandengan tangan dengan masyarakat untuk bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Bali sudah siap untuk menerima turis kembali dengan penerapan prokes yang sangat ketat, sehingga ini akan menjadi tolok ukur kebangkitan pariwisata Bali," pungkasnya.