Akomodasi yang Kantongi Sertifikat CHSE Bisa Diprioritaskan untuk Dapat Pinjaman Lunak
GOOGLE NEWS
BERITABADUNG.ID, KUTA SELATAN.
Akomodasi pariwisata di Bali yang telah mengantongi sertifikat verifikasi Clean, Hygene, Safety, dan Environment (CHSE) berharap dapat diprioritaskan untuk mendapatkan pinjaman lunak kembali.
"Setidaknya dapat memberikan kesempatan kepada usaha hotel dan restoran yang sudah mengantongi sertifikat verifikasi dari Dinas Pariwisata Badung maupun Pemprov Bali, serta yang telah mengantongi sertifikat CHSE untuk mendapatkan prioritas, soft loan perlu dibangkitkan kembali, memberikan pelatihan kewirausahaan kepada karyawan yang dirumahkan," harap, Ketua Indonesia Food and Beverage Executive Assosiation (IFBEC) Bali, Ketut Darmayasa, Jumat (21/5) di Badung.
Selain itu pemetaan zona-zona sangat penting juga diperhatikan jangan sampai pemetaan zona-zona malah membuat para wisatawan enggan berkunjung kebeberapa tempat yang masuk pada zona merah misalnya.
"Kendala pemilihan zona hijau dan zona merah akan berpotensi semakin membuat calon pengunjung tidak menginap atau berlibur khsusnya ke daerah Badung," ujarnya.
Kemudian, ia menambahkan dalam upaya mampu menarik minat para wisatawan datang ke Bali maupun ke Badung, dalam hal ini pemerintah tidak membatasi kesempatan para pelaku wisata melakukan aktivitas. Ia mengatakan cukup dengan prokes yang ketat diawasi oleh tim yang berwenang dengan melibatkan desa adat jika ditemukan melanggar ditindak langsung."Kalau ada yang melanggar agar benar-benar diberikan sanksi saja," ucapnya.
Ia menganjurkan agar Badung bisa melirik atau menggali sektor lain selain pariwisata. "Masih perlu karena, tidak bisa dipungkiri PAD Badung hampir 80% dari Pariwisata dan sarana pendukungnya sudah sangat lengkap. Cuman tidak perlu menambah izin baru lagi, alternatif lain dengan mengembangkan sektor industri dan pertanian saya rasa perlu juga," tutupnya.
Editor: Robby Patria
Reporter: Kontributor Badung