Beberapa ibu rumah tangga khususnya krama di Desa Adat Semana, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung dari turun-temurun telah melakukan pencarian pasir di dasar Tukad Ayung.

Mereka mencari pasir-pasir tersebut dengan cara turun langsung ke sungai membawa Selong, selanjutnya ditaruh di penarak (Sejenis bakul terbuat dari anyaman bambu-red) ditaruh diatas kepala. Biasanya Ibu-ibu rumah tangga tersebut mencari pasir saat pagi hari setelah melakukan aktivitas rumah tangga.

"Sampai saat ini kegiatan tersebut (mencari pasir) masih tetap dilakukan sebagai aktivitas menyambung hidup," kata Bendesa Adat Semana, I Wayan Suwen belum lama ini.

Adapun cara Ibu-ibu rumah tangga mengambil pasir di dasar Tukad Ayung mulai dengan turun, dimana terdapat hanyutan pasir-pasir di salah satu titik di sungai tersebut.

Selanjutnya dilakukan pengerukan dengan hanya menggunakan selong diambil sedikit demi sedikit. Kemudian pasir di selong dari dasar sungai ditaruh di penarak atau bakul sedikit demi sedikit sampai penuh.

Selanjutnya dibawa keluar dari aliran air sungai untuk dikumpulkan terlebih dahulu di tempat yang telah disediakan sementara sebelum lanjut ditempatkan pada pengumpulan pasir yang telah siap diangkut.

"Memang tidak mudah mengumpulkan pasir-pasir tersebut agar didapat dalam jumlah banyak. Dan itu bisa dilakukan berhari-hari lamanya," jelasnya.

Meskipun pengambilan pasir tersebut dilakukan secara manual, para Ibu-ibu rumah tangga tersebut mampu mengumpulkan pasir lumayan banyak hingga mampu diangkut dengan truk. 

Dalam kondisi pandemi, kata dia, permintaan pasir sedikit mengalami penurunan dikarenakan aktivitas proyek sedikit menggalami penurunan saat ini.